EXPRESI.co, BONTANG – Pesta Laut Bontang Kuala, adat dan budaya yang sudah turun temurun masyarakat Bontang yang bermukim di atas laut.

Pesta Laut yang digelar setiap masyarakat Bontang Kuala merupakan wujud ungkapan rasa syukur warga Bontang Kuala kepada tuhan atas limpahan rezeki dari hasil bumi.

Pesta Laut BK merupakan Kegiatan rutin dan acara besar tahunan Adat budaya Asli Bontang yang selalu diadakan tiap tahun yang menampilkan dan memperkenalkan adat-adat budaya asli Bontang beserta kulinernya.

Selain menampilkan adat budaya, dalam kegiatan oesta Laut yang digelar hingga 26 November ini juga akan diadakan berbagai macam perlombaan.

Acara adat ini merupakan kegiatan yang paling dinantikan masyarakat Bontang. karena selain menyaksikan kedindahan laut Bontang Kuala, pesta adat dan budaya Bontang Kuala menjadi daya tarik pengunjung.

Bontang Kuala yang dikenal sebagai awal dari berdirinya Kota Bontang merupakan destinasi wisata unggulan di Kota Taman, sebutan Kota Bontang.

Pesta Laut Bontang Kuala tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Walikota Bontang Basri Rase pada Selasa (21/11/2023).

Dalam sambutannya dia mengatakan, Pesta Laut Bontang Kuala menjadi moment untuk menjaga dan melestarikan budaya. Adat dan budaya yang ada dan dijaga secara turun temurun merupakan aset bangsa tak benda.

Basri juga berharap pesta laut menjadi ikon pariwisata Kota Bontang.

Dia bilang, ketika ada kegiatan atau event yang bernuansa Kepariwistaan dan ekonomi kreatif, UMKM akan memberikan multiplier effect positif terhadap perekonomian daerah.

Basri pun berjanji akan memberikan ruang bagi semua suku untuk melestarikan adat dan budayanya.

“Saya akan memberikan ruang bagi seluruh suku dan adat di Bontang agar menciptakan ruang dan peluang sebagai tempat pariwisata,” kata Basri Rase.

Ke depannya, peran generasi muda sangat diharapkan untuk ikut menyumbangkan aspirasi dan kemampuannya untuk membangun Kota Bontang, apalagi dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Semoga dengan adanya acara tahunan ini dapat membawa berkah bagi kita semua dan membuat kota kita semakin semangat untuk menjaga lingkungan juga melestarikan budaya asli Kota Bontang,” ujar Basri Rase.

Turut hadir dalam pembukaan Pestau Laut Bontang Kuala, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martasipura ke -21 Aji Muhammad Arifin.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan acara Sukat Apam dan Adat Bebalai. (Adv)