EXPRESI.co, Samarinda – Pemenuhan bahan pokok di Kota Samarinda sampai saat ini menjadi hal yang di pertanyakan. Apalagi, Ibu Kota Negara bakal segera dipindahkan ke Kalimantan Timur.
Menurut Anggota DPRD Kota Samarinda Eko Elyasmoko, Samarinda sebagai salah satu kota penyanggah harus bersiap dari segala aspek.
Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri per Juni 202. Tercatat jumlah penduduk Kota Samarinda mencapai 825,49 ribu dan mungkin akan mengalami pertambahan yang pesat dalam beberapa tahun kedepan.
Hal ini mendapat perhatian khusus Eko Elyasmoko. Dia berharap Pemkot Samarinda harus bisa memetakan kebutuhan apa saja yang masih bisa diperjuangkan dan bisa dipenuhi sendiri.
“Mungkin untuk saat ini kita masih bisa menyanggupi kebutuhan masyarakat, tapi beberapa tahun kedepan bagaimana? Mengingat IKN ada di Kaltim, pastinya ini menjadi magnet bagi masyarakat di luar untuk pindah kesini,” jelasnya.
Dia akui, saat ini Kota Samarinda tidak mungkin untuk bisa merencanakan pemenuhan kebutuhannya sendiri mengingat luas wilayah Kota Samarinda bisa dibilang kecil dan sudah padat penduduk. Namun, ada beberapa kebutuhan yang masih bisa dipenuhi sendiri.
“Sebenarnya kita masih bisa mengusahakan sektor perkebunan, pertanian dan peternakan, akan tetapi itu memerlukan ruang khusus itu yang saya perjuangkan memperluas zona untuk itu,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)
