EXPRESI.co, Bontang – Pelayanan kesehatan berupa laboratorium kateterisasi karduivaskuler (Cathlab) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Kota Bontang bakal ditanggung BPJS Kesehatan.
Cathlab merupakan pelayanan yang di lakukan di laboratorium kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah.
Saat ini, penggunaan alat tersebut belum maksimal, sebab yang menggunakan hanya pasien dari perusahaan. Sehingga, kerjasama dengan BPJS Kesehatan terkait penggunaan alat itu sangat dibutuhkan, agar semua kalangan masyarakat dapat terlayanani.
Direktur RSUD Taman Husada Kota Bontang Dr Suhardi menyampaikan ada 5 poin berkas yang sebelumnya menjadi kekurangan sehingga kerjasama dengan BPJS Kesehatan belum terjalin.
Diantaranya, surat izin bekerja PPR Medik tingkat II, SIP tenaga medis perawat diruangan CVCU serta ICU, izin kopeten petugas proteksi radiasi dari BAPETEN, belum lengkapnya SDM yang bekerja di Cathlab di dalam lembar BAPETEN, dan tambahan berkas surat pernyataan komitmen.
“Persyaratan-persayaratan ini mulai kami lengkapi dan serahkan ke BPJS,” kata Suardi di hadapan Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Norch Trianduk Malissa, Rabu (3/5/2023).
Perwakilan BPJS pun akan segera memproses dan menindaklanjuti proses kerjasama jika telah menerima kekurangan berkas dari RSUD Taman Husada.
Diketahui, perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia berkunjung ke Kota Bontang, Rabu (3/5/2023) pagi. Tujuan tim KSP ialah untuk membahasa masalah pelyanan kesehatan dan infrastruktur di Kota Taman.
Pelayanan Cathlab juga menjadi perhatian utama Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Norch Trianduk Malissa. Dia mengatakan, kerjasama antara BPJS Kesehatan dan RSUD Taman Husada sangat penting. Apalagi terkait pelayanan Cathlab, agar semua lapisan masyarakat dapat terlayani.
“Jangan sampai alat yang ada justru tidak terpakai. Ini bisa buang-buang anggaran yang besar untuk perawatan,” ujarnya.
Dia pun meminta kepada pihak RSUD untuk segera melengkapi kekurangan dokumen yang diminta BPJS. Jangan sampai hanya karena proses administrasi menghambat kerjasama dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Ini akan kita cek langsung. Begitupun kekurangan berkas yang dilampirkan RSUD,” Noch Trianduk Malissa.
Selain mengecek langsung peralatan dan pekayanan kesehatan di RSUD Taman Husada, Noch Trianduk Malissa akan mrngawal proses pemenuhan kerjasama itu. “Saya yang jamin, jika berkas sudah dilengkapi, agar segera diproses,” tegasnya. (Fn)

Tinggalkan Balasan