EXPRESI.co – Dewan mendukung rencana Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang yang hendak membuat Lembaga Permasyarakatan (Lapas) baru.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus. Dia katakan, kondisi sejumlah Lapas di Bumi Mulawarman dewasa ini memang telah melebihi kapasitas dari jumlah narapidananya. Pun kondisinya terbilang cukup memprihatinkan.
“Lapas dan rumah tahanan itu sudah melebih kapasitas. Terus melebihi probabilitas dan banyak terjadi persoalan yang tidak diinginkan,” tutur Marthinus kepada awak media belum lama ini.
Poltikus asal Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia (PDI-P) itu memaparkan, berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kaltim pada 2022 ini, kapasitas hunian lapas dan rutan sebanyak 3.586 orang. Sedangkan, penghuni lapas se-wilayah Kaltim dan Kaltara tersebut sebanyak 12.850 orang. Mengalami overkapasitas hingga 339%.
Rencana Gubernur Isran Noor yang sempat menyatakan akan membuat Lapas anyar di Bumi Mulawarman ini disebut sudah tepat. Bahkan, dewan menagih janji gubernur agar segera merealisasikan rencana itu.
“Saya minta tolong ke pimpinan rapat paripurna (Hasanuddin Mas’ud) untuk bisa menyampaikan aspirasi ini kepada Gubernur Kaltim,” ujar politisi PDIP ini.
Sebelumnya, dalam beberapa kali sambutan resmi, Isran Noor menyatakan akan membangun lapas baru di sekitar Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar). Lapas tersebut digadang-gadang sebagai lapas terbesar dan representatif dari lapas lainnya di Kaltim.
Gubernur Isran mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan lahan untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru guna mengatasi Lapas atau rumah tahanan (Rutan) yang setiap tahun mengalami kelebihan kapasitas.
“Kita sudah merencanakan untuk merelokasi Lapas, yang sudah over kapasitas, dengan mempersiapkan lahan, namun lokasinya cukup jauh dari Samarinda, di sekitar Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Dimana sekarang tahapan sudah dalam proses, dengan luas sekitar 1.000 hektare,” kata Gubernur Kaltim, Isran Noor. (ADV/DiskominfoKaltim)

Tinggalkan Balasan