EXPRESI.co, BONTANG – Pelabuhan Loktuan di Kota Bontang tengah dirundung masalah penipuan tiket online. Penjual tiket ilegal memanfaatkan situasi dengan menipu penumpang untuk membeli tiket tambahan.

Modus penipuan ini terjadi karena kapal KM Binaya milik PT Pelni, yang dijadwalkan berangkat pada 12 Juni 2024, dengan rute Bontang, Awerange, Makassar, Labuan Bajo, dan Bima, telah habis terjual sebelumnya.

Dua penumpang tujuan Labuan Bajo, Ane Sita Momen dan Mariah Jelina, mengaku kepada media bahwa mereka telah ditipu oleh seorang calo berinisial IR yang menjanjikan tiket tambahan.

Calo tersebut meminta penumpang untuk mengirimkan uang terlebih dahulu.

“Kami sudah kirim uang sejak 28 Mei 2024. Tapi pas di pelabuhan, kami mencari dan meneleponnya tapi tidak kunjung datang,” kata Ane Sita, Rabu (12/6/2024) malam.

Menurutnya, hampir 100 orang sudah memesan tiket melalui calo tersebut, namun tidak ada kepastian dari janji yang diberikan.

“Bukan hanya kami yang ditipu, bahkan hampir 100 orang tidak jadi berangkat karena memesan tiket melalui dia,” ungkapnya.

Ane Sita tetap bersikeras ingin berangkat meskipun harus membayar tiket lagi.

Namun, tiket kapal tujuan yang diinginkannya sudah habis.

Satu-satunya cara ia bisa berangkat adalah dengan menunggu jadwal berikutnya.

Di tengah kesulitan ini, Ane Sita menambahkan bahwa ia harus pulang karena ibunya meninggal dunia.

Informasi ini menambah kepiluan mereka yang sudah tertipu oleh calo.

“Mama saya meninggal, makanya ingin pulang,” ujarnya sambil bercucuran air mata.

Media mencoba menghubungi pihak PT Pelni untuk konfirmasi, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari mereka. (YUB)