Miliki Daya Tarik Wisata, Erau Adat Pelas Benua Masuk Agenda Tahunan Pemkot Bontang

Redaksi

Erau Adat Pelas Benua yang digelar di Guntung, Bontang.

EXPRESI.co, BONTANG – Erau Adat Pelas Benua, kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka untuk melestarikan budaya Kutai di Guntung, Kota Bontang.

Kegiatan yang resmi dibuka pada Rabu (29/11/2023) hingga (3/12/2023) bertempat di rumah adat Guntung dihadiri oleh Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Pelaksana Kegiatan, Denny Febrian mengatakan pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua merupakan kegiatan yang telah rutin dilaksanakan dalam rangka untuk melestarikan budaya Kutai di Kota Bontang.

Erau dimulai dengan melaksanakan bepelas ke area perusahaan, rumah jabatan wali kota dan wakil wali Kota Bontang dan rumah jabatan ketua DPRD Bontang sebagai makna pembersihan diri.

Selain itu, Erau akan diisi dengan seni budaya, tarian, olahraga tradisional dan kegiatan belimbur.

Denny mengatakan, pelaksanaan Erau dimaknakan untuk memberikan keselamatan. Erau juga sebagai festival rakyat Kutai dengan keberagaman budaya yang dimiliki di Kota Bontang.

“Kegiatan ini juga menjadi bagian dalam mempertahankan tradisi budaya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Gali Potensi Wisata, Dispopar Bontang Gelar Short Movie Competion

Selanjutnya, mewakili Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Pangeran Notonegoro mengatakan apresiasinya kepada pemerintah setempat yang telah mengadakan Erau Pelas Benua di Guntung sebagai budaya tradisi Kutai.

Ia mengatakan pemerintah Kota Bontang dan elemen masyarakat konsisten dalam merawat tradisi dan simbol kebudayaan Kutai.

“Masyarakat Bontang dan Pemerintah Kota telah konsisten dalam merawat simbol kebudayaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Di mana Pemkot telah membangun replika rumah adat Kesultanan Kutai,” ungkapnya.

Selain itu, Ia menyebutkan Kota Bontang yang telah menjadi Kota Otonomi tersendiri, namun daerah Bontang sebelumnya menjadi bagian dari wilayah adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Secara adat Bontang masih menjadi bagian dari wilayah kesultanan. Kami mengapresiasi Pemkot dan perusahaan yang telah melaksanakan pelestarian kebudayaan di Kota Bontang,” terangnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengungkapkan kegiatan Erau Adat Pelas Benua merupakan adat turun-temurun yang telah dilaksanakan dengan adat dan seni budaya yang tidak terlepas dari sejarah kerajaan Kutai tertua di Kalimantan.

BACA JUGA:  Keunikan Air Terjun Tambalang, Bisa Relaksasi Sambil Berenang

Dia menyampaikan, Erau dilaksanakan untuk melestarikan serta upaya menggali, membina dan mengembangkan kelestarian adat dan seni budaya asli di Kota Bontang maka setiap tahun dilaksanakan Erau Adat Pelas Benua.

“Dalam menjaga seni budaya dan refleksi penghormatan kepada cipta karsa leluhur dengan melaksanakan setiap tahunnya erau pelas benua di Guntung,” jelas Najirah, Rabu (29/11/2023).

Pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua juga merupakan kegiatan 77 even yang dilaksanakan di Kota Bontang.

Najirah menyebut, Erau Adat Pelas Benua telah masuk dalam kalender wisata, dia akui pesta adat ini akan menjadi daya tarik untuk wisatawan.

“Ini memang sudah menjadi kalender tahunan di Kota Bontang, salah satunya Erau Guntung,” ujar Najirah. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer