EXPRESI.co, BONTANG – Komisi III DPRD Bontang berencana melakukan tinjauan lapangan terhadap proyek pembangunan jembatan di Rusunawa, Kelurahan Api-Api, Kota Bontang.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III Amir Tosina. Dia mengatakan itu dilakukan mengingat proyek itu masuk dalam proyek prioritas penganan banjir.
Selain itu, waktu yang relatif singkat membuat dewan harus dibuat yakin oleh kontraktor, pengerjaan proyek ini selesai sampai Desember 2022 nanti.
“Nanti kita cek di lapangan. Kami belum terima laporan tentang progres kegiatan itu,” kata Amir, Senin (4/7/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurdin mengatakan, proses pengerjaan pembangunan jembatan telah mencapai 19 persen.
Meskipun proses lelangnya sempat tertunda, dia mengatakan, progres pengerjaan lebih laju dari prediksi awal yang hanya 3,3 persen.
“Melihat progres tentu kami optimis itu selesai sampai akhir tahun. Tapi biasanya terkendala saat progres proyek lambat ketika mau selesai,” ujarnya.
Anwar menyampaikan, pengerjaan proyek ini dijadwalkan selesai sampai akhir tahun nanti. Tepatnya pada 15 Desember 2022, sesuai dengan perjanjian kontrak dengan kontraktor pelaksana.
Sehingga ia yakin dengan progres sejauh ini, bisa mengejar waktu pengerjaan hingga akhir tahun.
Untuk diketahui, proyek yang proses lelangnya sempat tertunda itu menelan APBD sebesar Rp 4,1 miliar. (Fn)