EXPRESI.co, TENGGARONG – Desa Wisata Pela merupakan desa yang termasuk ke dalam desa wisata danau. Bukan hanya karena dekat dengan danau Semayang, tetapi aktivitas masyarakatnya pun didominasi oleh aktivitas laut.
Desa ini berlokasi di Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Masyarakat desa diketahui mayoritas berprofesi sebagai nelayan air tawar.
Sebelah utara Desa Wisata Pela berbatasan dengan Desa Muhuran, bagian selatan berbatasan dengan Desa Sangkuliman, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Semayang, sementara sebelah timur berbatasan dengan Desa Liang Ulu.
Desa wisata berbasis wisata sungai dan danau ini, juga dikenal dengan desa nelayan air tawar. Di desa ini, terdapat ekosistem mamalia langka pesut mahakam atau lumba-lumba air tawar yang bisa ditemui.
Selain itu, desa ini menjadi daerah kawasan konservasi perairan dan kawasan ekonomi esensial untuk keberlangsungan dan kelestarian pesut mahakam. Pesut mahakam merupakan spesies mamalia yang hidup di air tawar.
Pesut mahakam termasuk ke dalam katagori hewan yang dilindungi karena keberadaan hanya sekitar 80 ekor di Sungai Mahakam, tetapi yang sering melewati jalur Sungai Pela ada sekitar 20 ekor.
Untuk diketahui, nama desa Pela sendiri berasal dari kata “mapelai” yang dalam bahasa Bugis berarti “panas” dan kata “pelarian” sebab, banyaknya masyarakat yang datang ke desa Pela untuk mencari ikan. (Adv)

Tinggalkan Balasan