Lakukan Pembinaan Bagi Klinik Kesehatan, Dinkes Bontang Fokus Temukan Kasus TB Sebanyak Mungkin

Redaksi

Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ilham
Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ilham. (dok.expresi/Ca)

EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang mengelar kegiatan pembinaan jejaring layanan Tuberkulosis (TB) pada Klinik dan Dokter Praktek Mandiri (DPM) pada Selasa (21/5/2024).

Kepala Dinkes Bontang melalui Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ilham mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya Dinkes memastikan pembinaan terhadap klinik kesehatan untuk bisa membantu penemuan kasus terduga TB dan kasus TB.

“Jadi kontennya dua, menemukan kasus yang terduga untuk dilakukan pemeriksaan dan kalau ditemukan positif yaa diklaim sebagai temuan TB,” ujarnya usai kegiatan pembinaan di Hotel Tiara Surya.

“Karena memang untuk angka temuan TB di klinik itu masih kurang,” tambahnya.

BACA JUGA:  Mulai 22 Juli, DPM-PTSP Bontang Alihkan Seluruh Layanan Perizinan ke MPP Pasar Taman Rawa Indah

Lebih lanjut, Ilham menuturkan bahwa saat ini Dinkes Bontang tengah berupaya memblocking penyebaran kasus TB dengan menemukan kasus sebanyak mungkin.

“Kalau kami fokusnya itu menemukan kasus sebanyak-banyaknya, karena otomatis kasus yang ditemukan itu terblokir setelah kita obati. Jadi tidak lagi menularkan kepada yang lain,”

“Karena selama ini beberapa kasus yang terjadi di masyarakat, ya dia mungkin sakit tapi tidak terdeteksi,” tambahnya.

Lantaran itu, kata Ilham, terdapat 2 upaya yang dilakukan untuk menemukan kasus, yaitu secara aktif dan pasif.

“Secara pasif itu misalnya ada pasien yang datang ke puskesmas atau rumah sakit dengan gejala diare, tetapi dia memiliki gejala batuk yang lebih dari 2 minggu dan mengarah ke TB ya itu kita lakukan pemeriksaan TCM,” jelasnya.

BACA JUGA:  Mudahnya Mengurus Izin Pemasangan Reklame di DPMPTSP Bontang: Ini Dia Persyaratannya

“Sementara cara aktif itu, misalnya ada anak yang terkonfirmasi positif TB maka keluarga ataupun lingkungannya juga kita periksa dan lakukan skrining,” tandas dia.

Meski begitu, penemuan kasus secara aktif tersebut, kata Ilham belum optimal dikerjakan dan baru akan dikomunikasikan dengan masing-masing fasyankes. “Belum optimal, baru ada beberapa kasus yang kita kerjakan, belum semua,” singkatnya

Diketahui faktor utama penyebab TB adalah droplet atau percikan pernapasan/ percikan cairan maupun lendir yang dihasilkan saluran pernapasan. (Ca/Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer