Kuasa Hukum Investasi Bodong Apderis Desak Kepolisian Ungkap Kasus Terang Benderang

Admin

EXPRESI.co, BONTANG – Kuasa hukum korban penipuan ternak Ayam Potong Deris (Apderis), Kim Samuel meminta pihak kepolisian segera menyelesaikan perkara investasi bodong tersebut.

Berdasarkan keterangannya, penyelidik hingga saat ini masih berkutat melengkapi berkas kasus yang dimaksudkan.

“Kaasusnya dikembangkan ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), kami menunggu kelanjutannya,” kata Kim, kepada awak media, Sabtu (17/2/2024).

Menurutnya sedari awal, tersangka Risky Widiyanto hanya dituduhkan kasus penipuan.

“Kemarin dikenakan lagi pasal TPPU untuk RW, jadi pihak kepolisian masih butuh waktu lagi untuk menyelidiki dan mencari bukti-bukti tambahan. Dan juga informasi saya dapatkan bahwa penyidik setelah pemilu akan ke jakarta untuk menemui PPATK, untuk memeriksa aliran dana dari tersangka RW,” jelasnya.

“Yang jelas saya beserta tim saya selaku kuasa hukum dari 157 korban apderis yang tergabung di dalam paguyuban, meminta penyidik agar bisa segera memeriksa akun bank digital & akun uang digital nya RW dan istrinya, mulai dari akun dana, Shopee Pay, Allo Bank, Sea Bank, dll atau memblokir segera seluruh rekening tersangka dari istrinya untuk menghindari dana tersebut dialihkan atau disamarkan,” sambungnya.

Selain itu dirinya meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut harta benda seperti kandang yang berada di daerah Simpang Sangatta yang diduga didapatkan ketika usaha ayam potong deris ini masih berjalan.

“Pihak polisi usut itu, brankas atau safety box segera ditelusuri karena saya mendapatkan informasi dari klien saya bahwa melihat ada 2 buah safety box berada di rumah RW, rumah mewah dari RW yang sampai saat ini informasi yang saya dapatkan sertifikat rumah tersebut belum ada disita oleh kepolisian, serta seluruh harta benda lainnya, karena tidak mungkin hanya sedikit harta benda yang dimiliki diluar Bontang,” sebutnya.

Kemudian, Kim Samuel terus mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut juga pihak terlibat khususnya orang terdekat tersangka.

“Saya menyampaikan ada banyak pihak terlibat seperti orang terdekat RW inisial AM ini dari informasi yang saya dapat ada beberapa klien saya investasi melalui dia. Bahkan waktu pertama kali RW di cari-cari dia bantu menyembunyikan RW. Hingga saat ini orang tersebut belum dilakukan pemeriksaan karena bisa saja dia mengetahui juga aliran dana atau bisa jadi ada keterlibatan,” urainya.

“Kami berharap penyidik segera memeriksa istri dari tersangka dan orang yang terlibat lainnya, Karena pada prinsipnya TPPU itu “follow the money (menelusuri aliran uang) lalu setelah itu follow the person (telusuri orangnya)” sehingga dengan adanya pengecekan aliran dana dan harta benda yang mencurigakan atau yang didapatkan dari hasil kejahatan, satu persatu pihak yang terlibat akan bisa terungkap,” lanjutnya.

“Saya berharap kasus ini bisa terang benderang dan memberikan rasa adil bagi seluruh korban investasi deris ayam potong,” pungkasnya. (YUB)

Print Friendly, PDF & Email
BACA JUGA:  Bahayakan Siswa, Damkar Bontang Evakuasi Sarang Tawon di Pelafon Sekolah

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer