EXPRESI.co, BERAU – Kopiria Berau menjadi saksi pembukaan Millennial Farm & Ramadhan Esport League pada Minggu (92/2025) malam, sebuah ajang unik yang menggabungkan dunia pertanian dan esports.
Acara ini dihadiri oleh Ketua KNPI Berau, Hardiansyah, serta Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, dan akan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan total 345 peserta yang bertanding dalam 4 divisi esports.
Tak hanya seru dalam kompetisi gim, acara ini juga mengusung misi swasembada pangan. Setiap peserta mendapat bibit tanaman sebagai bentuk kampanye menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pertanian. Dwi Rizky, Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia (PTI) Berau, menegaskan pentingnya keterlibatan anak muda dalam mendukung ketahanan pangan.
“Melalui agenda ini, kami ingin menyampaikan bahwa setiap bibit yang kita rawat dan jaga adalah langkah nyata dalam mendukung swasembada pangan nasional.”
Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang berhasil menanam dan merawat bibit hingga panen akan mendapatkan hadiah khusus. Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan bertani dalam kehidupan sehari-hari anak muda, dimulai dari hal-hal kecil seperti menanam di rumah.
Ketua ESI Berau, Akbar Patompo, menyatakan kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menarik minat generasi muda ke dunia pertanian.
“Melalui antusiasme tinggi terhadap esports, kami ingin menyampaikan pesan bahwa bertani bisa dimulai dari langkah kecil. Dengan cara ini, anak-anak muda dapat lebih peduli terhadap ketahanan pangan nasional.”
Kegiatan ini juga mengusung tagline #TANAMAJADULU, sebagai ajakan bagi generasi millennial untuk mulai menanam sebagai bentuk kontribusi terhadap masa depan pangan Indonesia. Dengan semangat inovasi dan kreativitas, acara ini menjadi bukti bahwa esports dan pertanian dapat berjalan berdampingan dalam membangun bangsa. (*)

Tinggalkan Balasan