EXPRESI.co, BONTANG – Ketua Umum DPD KNPI Kota Bontang, Muhammad Febri Kaharuddin Jafar, memimpin berjalannya Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Setelah, nyaris 10 tahun DPD KNPI Kota bontang terpenjara dalam dinamika politik organisasi, menyebabkan ke vakuman batang tubuh kepengurusan hingga terpecah menjadi tigalisme.
Rakerda digelar di ruang rapat Gedung Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang pada Selasa 02 Juli 2024. Rakerda berjudul ”Membangun Jembatan Aspirasi Pemuda, Menuju Generasi 2045”.
Febri sapaannya, mengatakan, KNPI sebagai wadah pemuda Kota Bontang dapat menyalurkan pretensi bagi masyarakat secara luas. Selain itu, Febri juga menyebut organisasi ini berfungsi sebagai wadah perjuangan pemuda untuk kepentingan daerah Kota Bontang.
”sesuai dengan tema, harapannya bisa diwujudkan selama kepengurusan kedepannya”, ucap Febri saat memberikan pengarah. Selasa (2/7/2024)
”dan ini bukti bahwa pemuda hari ini masih bisa bersatu dengan terlenggaranya rakerda DPD KNPI Kota Bontang pertama kalinya setelah 9 tahun,” tambahnya Febri.
Lebih lanjut, Aktivis mahasiswa pada jamannya ini menyampaikan, KNPI berfungsi sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam meningkatkan derajat, taraf hidup, status dan kesejahteraan sosial.
”saya berharap semua yang hadir malam ini, melalui wadah KNPI bisa banyak belajar dan kedepannya ada yang menjadi Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Anggota DPRD Kota Bontang, itu harapan yang bisa diwujudkan,” pungkasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Kepala Dispoparekraf Rafidah turut menghadiri acara Rakerda tersebut didampingi Idhamsyah sebagai Ketua Bidang (Kabid) Pemuda.
Puluhan pengurus yang terdiri dari 20 bidang dalam struktural DPD KNPI Kota Bontang periode 2024-2027 hadir untuk menyampaikan program kerja selama satu periode kedepannya. (*)

Tinggalkan Balasan