EXPRESI.co, BONTANG – Tujuh partai politik di Kota Bontang memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, yang maju melalui jalur independen di Pilkada 2024. Partai-partai tersebut adalah Hanura, PKN, PPP, Buruh, Perindo, Ummat, dan Garuda.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Rekam jejak dan kinerja Basri Rase selama menjabat sebagai Wali Kota Bontang menjadi faktor utama di balik dukungan tersebut.

Ketua Partai Buruh Bontang, Supriyadi, mengungkapkan keputusan mendukung paslon independen seperti Basri-Dhihin tidak diambil sembarangan. Sebelum memberikan dukungan, Partai Buruh melakukan riset dan survei untuk memastikan pilihan mereka berdasarkan fakta dan data.

“Partai Buruh adalah partai yang paling selektif dalam menentukan dukungan. Kami melakukan riset dan pertimbangan matang sebelum memutuskan untuk mendukung Basri-Dhihin,” ujar Supriyadi, Minggu (17/11/2024).

Ia juga menyebut, Basri telah membuktikan komitmennya dengan merealisasikan berbagai janji politik meski masa jabatannya kurang dari empat tahun.

Kemudian, Sekretaris Perindo Bontang, Lein Obet, memuji keberhasilan Basri dalam menurunkan angka pengangguran secara signifikan. Berdasarkan data, tingkat pengangguran di Bontang turun dari 12,4 persen pada 2017 menjadi 7,74 persen pada 2023.

“Penurunan ini nyata, bukan sekadar janji. Basri telah memberikan solusi konkret untuk masyarakat Bontang,” ujar Lein.

Selain itu, ia menyoroti program pro-UMKM yang digagas Basri, seperti pendirian UMKM Center dan bantuan modal tanpa bunga serta tanpa agunan.

“Kami mendukung paslon ini karena kinerjanya terbukti. Kami tidak mau memilih hanya karena iming-iming uang. Masa kita mau dihargai hanya Rp300 ribu?” tegasnya.

Sementara, Calon Wali Kota Bontang, Basri Rase dalam kesempatan itu, menguraikan sejumlah program yang telah dijalankan selama masa kepemimpinannya.

Kata Basri, UMKM tumbuh pesat, kini terdapat lebih dari 18 ribu pelaku UMKM di Bontang, dan akan didukung dengan bantuan modal tanpa bunga dan agunan. Selain itu, peningkatan pendidikan yang sebelumnya memberikan seragam, tas, dan sepatu gratis, kini anak-anak juga mendapat tambahan baju batik. Ke depan kata Basri, anak sekolah juga akan diberi baju olahraga, pramuka, hingga disediakan bus antar-jemput anak sekolah.

Kemudian, dalam bidang kesehatan juga disebut menjadi lebih baik. Bontang telah menghadirkan layanan jantung dan kemoterapi. Ke depan, dokter spesialis akan ditambah agar warga tak perlu berobat ke luar kota.

“Saya tidak ingin warga saya pergi jauh-jauh berobat ke luar kota. Dokter dan alatnya kita akan datangkan ke Bontang biar warga tidak perlu keluar. Sarana dan prasarananya kita siapkan,” ujarnya.

Selain itu, infrastruktur dan pariwisata juga disebut menjadi program yang berhasil direalisasikan. “Kunjungan wisatawan terus meningkat, dan pelaku seni diberi ruang berekspresi. Banjir juga berkurang drastis,” akunya.

Ke depan, Basri menjajikan program “Bontang Menyala” program yang disiapkan untuk menjamin setiap lorong memiliki penerangan.

“Segala program ini kami jalankan untuk kepentingan masyarakat, bukan kelompok tertentu. Kami akan terus menempatkan kebutuhan rakyat di atas segalanya,” ujar Basri. (*)