EXPRESI.co, SAMARINDA – Baru-baru ini terjadi kerusakan teknis pada fasilitas olahraga kebanggaan Kalimantan Timur Stadion Palaran akibat hujan deras yang beberapa waktu mengguyur Kota Samarinda.
Sebuah pohon tumbang menimpa jaringan listrik utama, memicu pemadaman total yang berdampak langsung pada sistem kelistrikan stadion.
Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim, Junaidi, angkat bicara, mengurai kronologi kejadian sekaligus menyoroti pentingnya prosedur keselamatan dan kesiapsiagaan tim dalam menghadapi situasi darurat serupa di masa mendatang.
“Pemadaman terjadi karena ada pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. Akibatnya, seluruh aliran listrik ke stadion mati total, termasuk gardu kami yang secara otomatis ikut padam,” jelas Junaidi.
Ketika aliran listrik kembali dinyalakan, terjadi gangguan teknis berupa “trip” pada sistem, yang menyebabkan dua buah fuse pada kubikel putus. Junaidi menambahkan, fuse tersebut merupakan komponen penting dan memiliki nilai cukup tinggi, yakni sekitar Rp 4.500.000 per buah.
“Seharusnya, setelah listrik padam lebih dari satu jam, diperlukan waktu untuk memanaskan kabel kembali sebelum dialiri listrik. Namun, karena adanya miskomunikasi, proses ini tidak dilakukan secara optimal, sehingga terjadi trip dan kerusakan pada fuse,” Jelasnya.
Junaidi menekankan pentingnya prosedur keselamatan dalam penanganan listrik di stadion agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan kerja, seperti tersengat listrik.
“Yang paling penting bukan hanya soal nilai kerusakan, tapi potensi bahaya bagi petugas. Keselamatan tetap jadi prioritas utama,” Ungkapnya.
Ia memastikan bahwa pihaknya tetap siaga. Petugas yang tinggal di sekitar area stadion diminta untuk standby agar bisa merespons dengan cepat jika terjadi gangguan. Selain itu, pihak keamanan stadion juga dilibatkan untuk membantu dalam pemanggilan teknisi saat dibutuhkan.
“Untuk Stadion Palaran, tingkat urgensinya memang tinggi. Meskipun jumlah petugas terbatas, kami tetap mengoptimalkan respon waktu dengan menempatkan karyawan yang tinggal dekat stadion agar bisa segera bertindak saat dibutuhkan,” tutupnya. (aw/adv/dispora/kaltim)

Tinggalkan Balasan