EXPRESI.co – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal menyampaikan pentingnya sertifikasi profesi bagi pelaku Public Relations, atau biasa disebut hubungan masyarakat (humas).
Faisal menjelaskan, pentingnya memiliki sertifikasi profesi karena humas sama seperti profesi lainnya, yang sepatutnya juga mendapatkan pengakuan dari pemerintah sebagai profesi.
Dia bilang, sertifikasi profesi ini salah satu bentuk untuk menyiapkan tenaga humas berkompetensi standar agar bisa bersaing dengan tenaga asing.
“Mereka perlu dibekali kompetensi pengetahuan, keterampilan, attitude dan pemahaman tentang kode etik dalam PR,” ungkap Kadis Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan, sertifikasi profesi menjadi salah satu tanda seorang humas memiliki kompetensi standar setara dengan PR yang ada di seluruh Indonesia. Maka, memiliki sertifikasi itu sangat penting.
Disebut Faisal, di era sekarang bekerja harus kompeten. Kompetensi seseorang akannteruji setelah melalui sebuah uji kompetensi dibuktikan dengan sertifikasi.
“Penting sekali para humas tersertifikasi, sebab ijazah tidak menjamin seorang humas punya skill standar,” sebutnya.
Lebih lanjut dia katakan, jika seorang PR telah tersertifikasi, maka masyarakat tidak ragu lagi terhadap skill atau kemampuannya. Seorang PR pun tak lagi minder ketika menunjukkan sertifikasinya karena sudah dinyatakan kompeten standar di seluruh Indonesia.
“Kalau lulus SMA, semuanya bisa lulus SMA. Tapi menyatakan bahwa dia (humas) sama dan punya qualified dengan teman-teman di Jakarta apa. Kalau berkompeten kan menunjukkan dia sama dengan yang di Jakarta,” bebernya.
Faisal pun mengaku akan mendorong agar humas di lingkup Provinsi Kaltim bisa berkompeten dan tersertifikasi semua. Karena bagian dari visi Kaltim Berdaulat.
“Ya, harus digencarkan. Karena salah satu program Gubernur, menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dan mumpuni. Serta melahirkan tenaga kerja sekitar 100 ribuan dalam 5 tahun kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi,” ungkapnya. (ADV/Diskominfo Kaltim)

Tinggalkan Balasan