EXPRESI.co, BONTANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Bahtiar Mabe memberikan apresiasi atas kinerja Puskesmas yang ada di Kota Bontang.
Melalui program Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP), 3 dari 6 Puskesmas di Bontang meraih hasil penilaian tertinggi.
Mereka yang mendapatkan hasil tertinggi tersebut memperoleh piagam serta uang pembinaan yang diberikan langusung oleh Kepala Dinkes.
Puskesmas tersebut antara lain, di urutan pertama Puskesmas Bontang Utara 2, lalu Puskesmas Bontang Utara 1, dan Puskesmas Bontang Selatan.
Bahtiar Mabe mengaku bangga dengan hasil penilaian tersebut. Ia juga menyebut bahwa agenda itu akan terus ditindaklanjuti oleh pihaknya.
“Karena dengan penilaian ini, bisa dilihat di mana letak kekurangan dan kelebihan kita. Sehingga kelebihan-kelebihannya bisa ditingkatkan dan kekurangannya bisa dihilangkan,” kata dia, Senin (3/5/2024).
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa sistem di Puskesmas harus selalu memiliki inovasi dalam pelayanan, sehingga menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan memeriksakan kesehatannya.
Dia mencontohkan, bahwa awalnya Rumah Sakit (RS) yang paling bagus di Kota Bontang adalah RS PKT, “Sementara RSUD dipadangan sebelah mata oleh masyarakat, namun karena kita perbaiki pelayanannya sekarang sudah berpindah ke RSUD,” terang dia.
“Makanya penilaian puskesmas ini tiap tahun wajib dilaksanakan untuk mengevaluasi, dan juga bisa kita lihat mana puskesmas yang mempertahankan kualitas,”
Terakhir, ia juga meminta agar masing-masing Puskesmas memiliki ciri khas dalam pelayananannya.
“Kita harus memiliki ciri khas, sehingga bisa terbedakan. Kalau perlu buatkan simbol masing-masing sehingga bisa dikenali,” ujarnya.
Bahtiar menyebutkan bahwa kedepannya selama Puskesmas mau berinovasi, maka Puskesmas tidak akan lagi menjadi tempat yang menakutkan bagi masyarakat namun bisa menjadi wadah refreshing dan edukatif.
“Sebenarnya tidak sulit yang penting mau dulu, bisa kita lihat di Bali mereka punya ciri khas dengan budayanya dan lainnya. Nah saya maunya Puskesmas juga begitu, tidak hanya menjadi tempat berobat padahal bisa juga diajikan sebagai tempat refreshing bagi anak maupun edukasi bagi setiap orang” tandasnya. (Ca/Adv)

Tinggalkan Balasan