EXPRESI.co, BONTANG – Kementerian Agama (Kemenag) Bontang memberikan tanggapan positif terhadap rencana Kemenag Republik Indonesia (RI) untuk membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024.

Kepala Kemenag Bontang, Muhammad Hamzah menyatakan, pihaknya akan terus merespons dengan baik wacana tersebut.

Menurutnya, pembangunan PLHUT ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses pendaftaran haji.

“PLHUT untuk seluruh kabupaten/kota memudahkan jamaah haji,” ujarnya kepada wartawan setelah acara pelepasan haji di Pandopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jl Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kaltim, Jumat (31/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang juga mendukung pembangunan PLHUT ini.

Rencananya, pembangunan akan dimulai pada tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp3 miliar.

Meskipun telah diberikan lokasi sementara oleh Pemkot Bontang, Kemenag tetap mencari lokasi yang strategis untuk memastikan kenyamanan bagi para calon jamaah haji.

Tujuan utama dari pembangunan PLHUT ini adalah untuk memberikan kenyamanan kepada para calon jamaah haji sehingga mendorong lebih banyak masyarakat untuk mendaftar haji.

Hamzah menekankan bahwa pelayanan yang prima akan menjadi daya tarik bagi para calon jamaah haji.

Pelepasan jamaah haji dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, dengan jumlah total jamaah haji sebanyak 150 orang, termasuk calon jamaah haji lansia dan jamaah haji yang muda. (YUB)