Kasus Narkoba di Benua Etam Sedikit Menurun, Baharuddin Demmu Apresiasi Warga dan Kepolisian Kaltim

Redaksi

Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu

EXPRESI.co, SAMARINDA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Demmu angkat suara terkait Kaltim yang dinilai sebagai wilayah dengan tingkat kasus narkoba yang tinggi.

Baharuddin memberi apresiasi kepada warga dan pihak kepolisian terkait menurunnya kasus narkoba di Kaltim, walaupun angkanya sedikit.

“Kasus narkoba ini kan memang di Kaltim itu besar ya. Tapi ya kita bersyukur sebenarnya. Karena yang aku lihat terutama baik orang tua maupun misalnya di pihak kepolisian itu kan selalu juga melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait dampak dari kasus narkoba ini di Kaltim,” ungkap Baharuddin saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (24/10/2023).

Legislator Kaltim itu mengingatkan kepada seluruh pihak agar mampu meminimalisir bahkan menghilangkan kasus narkoba di Benua Etam.

BACA JUGA:  Samarinda Bebas Tambang 2026, Rusman Ya'qub: Saya Mendukung

“Dan kita sih bersyukur ya, misalnya di Samarinda, bagaimana pak Kapolres itu selalu juga saya lihat turun ke masyarakat bagaimana menjelaskan dampak-dampak dari narkoba, dan ya saya kira ini salah satu yang menyebabkan terjadinya pengurangan kasus-kasus itu,” terang politisi Partai Amanat Nasional itu.

Dirinya menaruh harap kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar kedepannya melahirkan program khusus secara massif untuk bagaimana memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

“Kita juga berharap ke depannya, baik pemprov, pemkab dan pemkot punya program dalam rangka untuk melakukan sosialisasi bahaya dampak dari narkoba,” seru Baharuddin.

Baharuddin menegaskan pemerintah mesti lebih serius memperhatikan dan bisa memberi solusi yang jitu untuk mengurangi kasus narkoba di Benua Etam.

BACA JUGA:  TPP Guru Tidak Dinaikkan, Anggota DPRD Kaltim Syafruddin Singgung Pemerintah

“Pemerintah ini kita harus mintai keseriusan. Jadi, maksud saya dibikinkan sejenis program khusus dalam rangka melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama wilayah-wilayah yang memang teridentifikasi bahwa itu wilayah yang tinggi kasus narkobanya,” tegas Ketua Komisi yang membidangi Hukum dan HAM itu.

Saat ditanyai soal lembaga kemasyarakatan yang mengatasi kasus narkoba ini apakah ada perlu ditambah atau tidak, Ketua Fraksi PAN itu mengatakan apa pun lembaganya, pemerintah perlu memberi fasilitas.

“Kalau saya sih ya apa pun lembaganya, pemerintah harus membuatkan ruang, dan tempat, serta memfasilitasinya,” pungkas Baharuddin. (Gua/ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer