Jimmy Soroti Kerusakan Jalan di Kutai Timur Akibat Pemanfaatan Fasilitas Umum oleh Perusahaan

Redaksi

Jimmy, Anggota DPRD Kutai Timur, Kaltim. (*)

EXPRESI.co, SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmy, mengangkat isu serius terkait kerusakan jalan di sejumlah titik di daerahnya. Menurutnya, kerusakan tersebut disebabkan oleh perusahaan yang memanfaatkan fasilitas umum, terutama jalan negara, dalam beroperasi.

“Pemanfaatan jalan negara sebagai akses utama untuk memuat hasil industri menjadi penyebab utama kerusakan jalan,” ungkap politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Jimmy menyoroti praktik perusahaan yang dianggapnya melanggar regulasi pemerintah pusat. Menurut regulasi, perusahaan seharusnya membangun jalan industri mereka sendiri untuk mendukung aktivitas operasional.

BACA JUGA:  Paripurna, Tanggapan Kepala Daerah Terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi Disebut Lengkap dan Komprehensif

“Dalam beberapa kecamatan, terlihat mobil sawit maupun tambang melintas di jalan kabupaten dan nasional. Itu yang menjadi penyumbang utama kerusakan jalan,” katanya.

Politikus tersebut menilai bahwa pemerintah belum maksimal dalam memberlakukan tindakan tegas terhadap perusahaan yang terlibat dalam praktik tersebut. Hal ini disebabkan karena pengawasan atas kegiatan perusahaan berada di bawah kewenangan provinsi dan pemerintah pusat.

“Daerah tidak bisa berbuat apa-apa, karena pengawasan semuanya berasal dari atas (provinsi dan pusat),” jelasnya, menunjukkan keterbatasan daerah dalam mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:  Abdi Firdaus Respon Cepat: Kunjungan ke Kampung Melawan Tuntaskan Keluhan Pendidikan Anak

Lebih lanjut, Jimmy mengungkapkan bahwa perusahaan cenderung cerdas dalam menghindari penggunaan jalan negara dengan memanfaatkan koperasi, terutama koperasi plasma sawit. Hal ini membuat daerah tidak dapat mengintervensi karena anggota dan pengurus koperasi memiliki hak untuk melintas di jalan negara.

“Anggota dan pengurus koperasi kan masyarakat sipil biasa dan berhak melintas di jalan negara. Makanya banyak perusahaan memilih tak menggunakan armada atau mobil perusahaan,” tambahnya, menyoroti taktik cerdik perusahaan untuk menghindari tanggung jawab terkait kerusakan jalan. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer