EXPRESI.co, BONTANG –

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memberikan penjelasan soal rencana baru perusahaan usai penutupan seluruh gerai Giant di Indonesia yang disebut akan berdampak terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) 7.000 karyawannya pada Juli nanti.
Dalam keterbukaan informasi, Senin (14/6), manajemen menyebutkan akan memberikan kesempatan kepada karyawan Giant untuk melamar pekerjaan kembali di lini bisnis perusahaan yang lain.

“Karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain. Kami juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket,” tulis manajemen.

Kendati demikian, belum ada kepastian berapa banyak karyawan yang akan diterima kembali dalam bisnis perusahaan yang masih berjalan saat ini. Manajemen juga tak menyebutkan berapa jumlah total karyawan yang sudah pasti terkena PHK.

“Selain itu, kami berharap akan ada kesempatan kerja bagi sejumlah karyawan kami yang bekerja di gerai yang mungkin akan diambilalih oleh perusahaan ritel lainnya,” jelas manajemen.

Hero akan menutup seluruh gerai Giant mulai JUli 2021. ASPEK Indonesia yang menjadi induk Serikat Pekerja Hero Supermarket menyebut kebijakan itu bisa berdampak pada nasib 7 ribu orang.

“Saya mendapatkan informasi dari ketua umum serikat pekerja Hero Supermarket yang memang seluruh sisanya ini kurang lebih 7.000 karyawan seluruhnya akan di PHK. Jadi tidak akan ada Giant lagi,” ucap Ketua ASPEK Mirah Sumirat saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu. (*)

Editor: Bagoez Ankara