EXPRESI.co, BONTANG – Kelurahan masyarakat soal kenaikan harga bahan pokok, terutama beras dijawab Pemerintah Kota Bontang dengan membuka pasar murah.

Kenaikan harga signifikan dari bulan Januari hingga Februari 2024. Di Pasar Taman Rawa Indah contohnya, harga beras per kilogramnya mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu untuk kualitas premium.

Pasar murah yang digelar Pemkot Bontang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, Rabu (6/3/2024). Pasar murah melalui Gerakan Pangan Murah itu disebut sebagai program serentak nasional. Tujuannya untuk menyambut bulan suci ramadhan di tengah lonjakan harga bahan pokok.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian Edy Foreswanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Idhamsyah mengatakan pemerintah bekerja sama dengan distributor menyediakan 12,5 ton beras untuk dijual hari ini.

Selain beras, pasar murah itu juga menyediakan berbagai bahan pokok lainnya untuk dijual ke masyarakat dengan harga yang lebih murah dari harga pasar biasa.

“Ini diadakan serentak nasional dan daerah, menjelang puasa satu kali dan satu kali menjelang Idul Fitri serta hari besar nasional,” katanya.

“Kita bekerja sama dengan distributor Bontang dan pelaku usaha. Dengan tujuan, karena memang pangan kita mengalami kenaikan harga, dengan begitu kita tidak fokus harga naik kita mengadakan, dan menekan angka inflasi,” sambungnya.

Salah satu warga mengaku senang dengan pasar murah itu. Sebab harga yang ini lebih murah dari harga biasanya. Apalagi dengan kenaikan harga bahan pokok melambung tinggi.

“Harga disini lebih murah dari harga di pasar. Kami sebagai ibu-ibu sangat senang, meski seribu rupiah pun bedanya sangat berarti bagi kami,” kata Ani. (YUB)