EXPRESI.co, BONTANG – Gabungan Fraksi PAN dan Hanura (Annur) menyoroti peningkatan pendapatan dan belanja daerah Kota Bontang yang dinilai belum optimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Muhammad Irfan, anggota Fraksi Annur, mengungkapkan hal ini saat menyampaikan pendapat akhir fraksi terhadap rancangan peraturan daerah Bontang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023.
“Walaupun banyak program dan anggaran pembangunan telah direncanakan, kebijakan keuangan dan program pembangunan saat ini hanya menghasilkan output tanpa outcome yang nyata. Kami menghargai kinerja pemerintah, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara maksimal,” kata Irfan.
Fraksi Annur menyoroti kurangnya kesinambungan dan kontinuitas program-program pemerintah yang dinilai belum berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Bontang. Mereka juga meminta Pemkot Bontang untuk memperbaiki sistem pengendalian, pengawasan, dan pembinaan internal.
Selain itu, Fraksi Annur mendesak Pemkot Bontang untuk segera melaksanakan rekomendasi BPK yang belum ditindaklanjuti dan mengevaluasi beberapa perangkat daerah yang menyebabkan program dan kegiatan tidak terlaksana dengan baik.
PAN dan Hanura juga menekankan pentingnya penyusunan program dan pengelolaan keuangan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami meminta Wali Kota Bontang untuk memprioritaskan perencanaan program di bidang kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bontang,” tandasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan