Dukung Program Indonesia Sehat, Dinkes Bontang Gelar Lomba PHBS dan LBS

Redaksi

Dinas Kesehatan Kota Bontang, Kaltim
Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan Kota Bontang menggelar Lomba PHBS ( Perilaku Hidup Bersih & Sehat ) dan LBS ( Lingkungan Bersih Sehat). (Ist)

EXPRESI.co, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan Kota Bontang menggelar Lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih & Sehat ) dan LBS (Lingkungan Bersih Sehat) pada Selasa, (16/5/2024) lalu.

Perlombaan dalam rangka mendukung program Indonesia Sehat tersebut, hanya diikuti oleh 5 kelurahan di 3 Kecamatan Yang ada di Kota Bontang, dari 15 kelurahan yang ada.

Kepala Dinas Kesehatan Bahtiar Mabe, Pemegang Program PHBS Dinkes Bontang Fery Handayani mengungkapkan bahwa sasaran kegiatan rutin tersebut merupakan setiap kelurahan yang ada di Bontang, “Tapi syaratnya kelurahan tersebut sudah harus ODF (open defecation free) artinya udah bebas dari buang air besar sembarangan (BABS),” kata Fery saat ditemui expresi.co, Rabu (22/5/2024).

Pemegang Program PHBS Dinkes Bontang Fery Handayani
Pemegang Program PHBS Dinkes Bontang Fery Handayani. (dok.expresi/Ca)

“Nah karena ada syarat itu jadi hanya ada 5 kelurahan yang kita pilih untuk ikut, Bontang Baru, Kanaan, Telihan, Berbas Tengah, Satimpo” tambahnya.

Lebih lanjut, Fery mengatakan bahwa sebelum perlombaan ini berlangsung Dinas Kesehatan melakukan pembinaan ke masyarakat bekerjasama dengan pihak kelurahan dan Puskesmas di wilayah kerja masing-masing.

“Setelah itu baru kita lakukan penilaian selama 2 hari untuk menentukan pemenang. Dan yang menang itu adalah Kelurahan Telihan, juara dua Bontang Baru, dan disusul Berbas Tengah sebagai juara ke tiga,” ungkap Fery.

Penilaian tersebut, kata Fery, didasarkan pada 10 indikator penilaian PHBS di Rumah Tangga. “Sementara indikator penilaian LBS didasarkan pada Kesling menyangkut lingkungannya, ada sumur tidak di rumah tersebut, penempatan jamban, kebersihan air, juga ventilasi rumah,” papar dia.

Untuk diketahui, 10 indikator PHBS di Rumah Tangga tersebut adalah:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali            seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

Dijelaskan oleh Fery, untuk tiga indikator pertama dikhususkan bagi keluarga yang memiliki bayi dan balita, “Tapi kalau misalnya gak punya balita berarti hanya tujuh indikator yang kita nilai,” tutupnya. (Ca/Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Ads - Before Footer