EXPRESI.co, BONTANG — Guna menciptakan laju pertumbuhan ekonomi, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang tak bosan-bosannya melakukan promosi terhadap potensi besar yang ada di Kota Bontang.
Kepala DPM-PTSP Kota Bontang Muhammad Aspiannur melalui Analis Kebijakan Ahli Muda di Bidang Penanaman Modal, Lamri mengatakan kawasan peruntukan industri yang ada di Bontang Lestari (Bonles) memiliki potensi yang sangat kaya.
Untuk itu pihaknya jika sambangi daerah lain wajib memperkenalkan potensi yang ada di sana. Dengan luas ribuan hektar, kata Lamri, seluruh investor dipersilahkan masuk. Tentu saja melalui PT KIB. Dia mencontohkan saat ini tengah ada pembahasan terkait pelabuhan nantinya yang membentang di kawasan tersebut.
“Pelabuhan ini perencanaannya di perhubungan. Kita hanya sebatas mempromosikan gitu. Kita punya loh, lahan kita luasnya 1.102 hektar dan diperintukkan sebagai kawasan industri. Semua dipersilahkan masuk. Tapi yang punya izin kan KIB.
Meski PT KIB yang mengelola kawasan tersebut, Lamri menyebut pihaknya tetap melakukan upaya untuk mempromosikan potensinya. Tapi sekalipun KIB yang kelola tapi tetap mempromosikan kawasan itu bahwa di sana banyak potensi investasi.”
Namun kata Lamri, sekalipun mereka memasarkan potensi yang ada di sana, tapi tidak menyebut spesifik bahwa itu merupakan wilayah yang dikelola oleh PT KIB.
“Setiap kita keluar, kita promosikan. Tapi kita tidak menyebut KIB. Kita hanya menyebutkan di Bontang Lestari itu ada namanya kawasan peruntukan industri dengan luas sekian dan sekian, ada punya Pemkot juga 64 hektar,” katanya.
Dia meminta masyarakat agar tidak menyamakan antara kawasan peruntukan industri di Bonles dengan Kawasan Industri Bontang dengan kata lain adalah KIB sebagai sebuah perusahaan.
“Jangan juga disamakan antara kawasan industri di Bontang dengan kawasan Industri Bontang (KIB). Kalau KIB ya perusahaan,” jelas Lamri.
Lebih jauh dirinya kembali menegaskan bahwa pihaknya di PTSP hanya mempromosikan dan sedikit mengkaji potenis yang ada. Pihaknya tidak sampai detail menjelaskan soal bagaimana posisi pelabuhan, gudang dan sebagainya.
Lamri juga menyebut kemungkinan di kawasan itu nantinya akan ada real estate, pergudangan dan lain sebagainya yang masuk dalam 18 potensi Kota Bontang. Ini akan menambah mendongkrak ekonomi daerah.
“Jadi kita hanya promosikan. Ndak ada sampai detail bahwa posisi pelabuhan itu ada di sini atau apa gitu. Jadi di situ nanti bisa real estate, pergudangan juga di sana, pelabuhan juga bisa. Kan kita punya 18 potensi yang biasa kita sampaikan saat pameran. Itu di sektor kelautan, perikanan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan