EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang menggelar Kajian Revolusi Mental seri 4 dan 5 di Rumah Makan Bontang Nusantara atau Bontang Kuring PC VI PKT, Rabu (19/6/2024). Mengangkat tema “Berbaik Sangka dan Berbuat Jujur”, kajian ini menghadirkan Ustaz Ahmad Rayyani sebagai pemateri.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan, kajian ini rutin dilakukan di lingkup internal pegawai DPK, dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Tidak hanya dari segi profesionalisme dalam hal bekerja, tetapi juga harus berkualitas secara mental.

“Kajian ini rutin kami gelar sebulan sekali dengan tema yang berbeda-beda. Kalau kajian ini sifatnya ruhiyah. Ada juga yang bentuknya peningkatan profesionalisme kerja seperti terkait manajerial, kepemimpinan, ataupun pelayanan kepada masyarakat. Kalau itu rutin kami laksanakan setiap tiga bulan sekali,” ucap Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Ahmad Rayyani mengajak hadirin dari DPK Bontang untuk melihat sesuatu dari perspektif lebah. Yang mana hewan tersebut selalu melihat hal-hal yang indah sehingga membuat jiwa dan raga menjadi sehat. Bukan sebaliknya, melihat sesuatu dari perspektif lalat yakni selalu melihat hal-hal yang kotor dan bau, sehingga menyebabkan jiwa dan raga menjadi sarang penyakit.

“Sesama manusia, dilarang saling membuka aib satu sama lain. Karena itu sama seperti memakan bangkai saudaranya sendiri,” pesannya.

Ia juga mengajak seluruh pegawai DPK Bontang untuk selalu menanamkan nilai-nilai kejujuran dan selalu berprasangka baik (khusnuzon) kepada sesama yang lain.

“Terima kasih kepada ustaz dan seluruh pegawai DPK yang telah hadir. Semoga kegiatan ini memberikan pencerahan dan manfaat bagi kita semua. Mari kita ambil pesan kebaikan dari materi yang telah disampaikan dan menghindari segala keburukan, serta mengalikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Retno di akhir kegiatan. (BMS/ADV)