BONTANG — Sudah satu tahun lamanya Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyulap bangunan bekas MTQ Bontang yang berdiri di jalan Parikesit menjadi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Center Bontang.

Gedung yang tampak baru itu, tak memberikan tanda-tanda adanya aktivitas jual-beli untuk 150 produk yang berjejer sepanjang etalase yang disediakan.

Kepala Bidang Ekonomi dan Usaha Mikro, Amiruddin menegaskan kembali, bahwa tujuan UMKM Center itu sebagai pusat oleh-oleh khas Bontang.

Dia mengakui pengunjung biasanya datang pada saat liburan akhir pekan: Sabtu dan Minggu. Itu pun jarang.

“Di sini pasarnya cuman orang yang dari luar kota atau orang yang dari dalam keluar kota,” ungkap Amiruddin saat ditemui Expresi di kantornya, Senin, 20 Oktober 2025.

Dia menuturkan pengunjung yang biasa datang itu dari golongan wisatawan, rombongan kunjungan dinas, dan warga lokal yang hendak membawa oleh-oleh ke luar Kota Bontang.

Kehadiran UMKM Center ini, ternyata memang bukan ditargetkan sebagai roda perputaran kebutuhan ekonomi sehari-hari masyarakat lokal.

Sebagai pusat oleh-oleh, UMKM Center sendiri hanya menyediakan dua jenis produk: kerajinan dan makanan yang terbagi dalam kategori kering dan frozen.

“Kalau warga lokal kita kan kalau mau beli produk di sini ya paling pempek,” tukasnya.

Pemkot Fasilitasi UMKM

Amiruddin menyampaikan Pemkot Bontang telah memberikan fasilitas gedung ini agar pelaku usaha hanya perlu menitipkan produknya di rak penjualan yang telah disediakan UMKM Center.

Sementara itu, pelaku usaha tidak dipungut biaya sepeserpun untuk operasional penjualan harian eks gedung MTQ Bontang itu karena telah ditanggung Pemkot.

“Kami yang jadi pelayan (toko), mereka hanya menitipkan produknya saja,” ucapnya

Amiruddin mengaku keuntungan murni untuk pelaku usaha tanpa pemotongan biaya apapun. Kata dia pihaknya yang akan melakukan pemasaran produk UMKM Center.

Upaya tersebut dilakukan agar pelaku UMKM lebih fokus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produknya, agar mutu kualitas produk UMKM Bontang memiliki daya saing tinggi.

“Sistem pembayarannya satu bulan sekali, kami hubungi masing-masing UMKM,” ujarnya.

Tujuan UMKM Center

Mengutip memonesia.com, Kepala Bidang Koperasi dan usaha mikro periode lalu, Muhammad Takwin, menyampaikan sejak awal pendirian UMKM Center memang memiliki tujuan sebagai pusat oleh-oleh khas Bontang bagi para tamu luar kota.

Mantan kepala bidang itu mengatakan tujuan ini dilakukan agar pengunjung luar kota dapat mempromosikan produk UMKM lokal yang mereka bawa, sehingga dapat dikenal secara alami di daerah masing-masing.

“UMKM Center ini memang dirancang agar tamu-tamu dari luar daerah bisa membeli dan membawa produk-produk asli Bontang ke daerah mereka masing-masing,” Imbuh Takwin, Rabu (9/10/2024). (Labib)