EXPRESI.co, BONTANGKepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang Muhammad Aspiannur menyebut bakal dihadirkan pabrik sabun (detergen) di kawasan peruntukan industri Bontang Lestari (Bonles).

Untuk rencana pembangunan pabrik sabun ini berada di kluster B. “Iya yang akan dipakai adalah itu di wilayah kluster B,” ucap Aspiannur melalui melalui Analis Kebijakan Ahli Muda di Bidang Penanaman Modal, Lamri saat ditemui di ruangannya belum lama ini.

Sesuai dengan data yang disajikan, bahwa bahan baku sabun, deterjen dan beberapa jenis sulfaktan maupun emulsifier merupakan produk yang dihasilkan oleh oleochemical-derivates.

Tak hanya itu, bahan baku dari sabun merupakan Minyak Kelapa Sawit yang sudah diberi tambahan aroma/parfum. Manfaat dari sabun yang berbahan baku minyak kelpa sawit antara lain tidak licin saat diletakkan di tempat sabun. Kemudian halus dan lentur serta berwarna dan harum jika dipakai.

Lebih lanjut ditambahkan Lamri, adanya rencana pembangunan pabrik laca, Pabrik Soda Ash milik perusahaan besar di Bontang yaitu Pupuk Kalimantan Timur (PT PKT) yang punya turunan pabrik detergen

“Diharapkan pasokan detergen untuk kebutuhan masyarakat Kota Bontang dapat dipenuhi dengan harga yang relative lebih murah,” jelasnya.

Hal ini mengingat, abu soda merupakan salah satu bahan baku pembuatan detergen yang digunakan sebagai bahan pembersih pada umumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, tempat laundry maupun hotel di Kota Bontang yang terhitung telah mencapai 27 hotel pada tahun pada tahun 2023, menjadi potensi pasar bagi produk detergen. (Adv)