EXPRESI.co, BONTANG – Proyek pembangunan Terminal Bus Bontang yang terletak di Kilometer 6, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, kembali mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang. Anggota Komisi III DPRD, Amir Tosina, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penyelesaian proyek ini.

Ia menyoroti bahwa pembangunan terminal yang sudah berlangsung cukup lama ini seharusnya bisa selesai lebih cepat, mengingat pentingnya fasilitas tersebut bagi masyarakat. “Pengerjaannya lamban,” kata Amir Tosina.

Politisi Gerindra ini, menegaskan bahwa meskipun proyek ini berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Bontang juga memiliki hak dan kewajiban untuk mempertanyakan perkembangan proyek ini. “Pemerintah Kota Bontang harus lebih proaktif dalam mengawasi dan mempertanyakan progres proyek yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Atos juga menyoroti kurangnya transparansi dalam penyampaian informasi terkait seberapa besar persentase pengerjaan yang sudah selesai. “Masyarakat berhak tahu progres proyek ini. Transparansi sangat penting agar kita semua bisa memantau perkembangan dan memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Pentingnya terminal bus sebagai fasilitas umum yang dapat meningkatkan mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal juga menjadi perhatian utama dewan. Terminal ini diharapkan dapat menjadi pusat transportasi yang memadai, menghubungkan berbagai wilayah di Bontang dengan daerah-daerah lain di Kalimantan Timur.

Amir menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan proyek ini. “Kami akan terus mengawasi dan mendesak pihak terkait agar proyek ini segera selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat,” kata Amir.

Keterlambatan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, transparansi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.

Amir menyampaikan harapannya agar pembangunan terminal bus ini dapat segera dirampungkan dan dapat digunakan oleh masyarakat Kota Taman. “Kami berharap proyek ini segera selesai dan membawa manfaat besar bagi warga Bontang,” tutupnya. (Adv)