Dewan Sayangkan Kantor Baru Satpol PP Bontang Belum Bisa Dipakai

Redaksi

Kantor Satpol PP Bontang di Jalan D.I Pabjaitan, Bontang Baru (Fn)

EXPRESI.co, Bontang – Kantor baru Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) belum bisa digungsikan. Kantor baru itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp5,9 miliar dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang tahun 2022).

Pembangunan gedung Satpol PP dikerjakan oleh CV. Rica Gemilang dengan nilai kontrak Rp5,9 miliar pada luasan area 3.338 meter persegi di Jalan D.I Panjaitan, Kecamatan Bontang Utara.

Penbangunan gedung tersebut dimulai sejak Februari 2022 lalu. Namun, belum bisa difungsikan sebab rampung sepenuhnya. Hanya lantai dua gedung yang dapat digunakan, lantai satu serta halaman kantor dan gerbang hingga pagar belum ada.

Anggota Panitia Khusus Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Amir Tosina menyayangkan gedung baru Satpol-PP hingga saat ini belum difungsikan. “Sayang sekali belum ditempati, padahal bangunannya sudah lama selesai,” ujar Amir yang juga Ketua Komisi III DPRD Bontang, Sabtu (08/04/2023).

BACA JUGA:  Komisi II DPRD Tinjau Lokasi Rumdis ASN yang Jadi Temuan BPK

Politisi partai Gerindra itupun meminta, agar gedung itu segera difungsikan lebih dahulu, sembari menunggu pembangunan tambahan.

“Ini kalau gak ditempati bisa mangkrak lagi. Sebaiknya bisa ditempati dulu sambil menunggu pemabangunan selanjutnya,” kata Amir.

Keinganan untuk menempati gedung batu baru itu juga diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Bontang, Eko Mashudi. Namun, hingga saat ini, belum diserahterimakan dan masih berada di Dinas PUPRK.

“Ini masih di PU untuk dilakukan perubahan aset, baru nanti asetnya diurus di BPKAD, itu kan butuh proses,” ujarnya.

BACA JUGA:  Beredar Video Pelajar Mesum di Cafe, Anggota DPRD Sebut Bontang Semakin Kacau

Selain itu, gedung baru juga belum siap sepenuhnya jika harus segera ditempati. Sebab, pihaknya sudah terlanjur berkontrak selama setahun di gedung lama yang ada di perumahan halal square, Kelurahan Api-Api, senilai Rp 400 juta.

Perlengkapan dan sarana penunjang juga menurut Eko belum siap. Seperti, meubeler meja, kursi serta AC.

“Mungkin untuk pindah secepatnya kantornya belum siap. Kita ada 130 pegawai, butuh waktu yang cukup untuk menyiapkan semua. Kalau awal tahun 2024 kami siap pindah, pas kontraknya juga sudah habis dan semuanya sudah siap,” ungkapnya. (Fn)

 

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer