EXPRESI.co, BONTANG – Pulau Beras Basah, merupakan pulau cantik yang dipenuhi pasir putih. Jarak antara Kota Bontang dan Pulau Beras Basah berkisar 12 kilometer dengan lama perjalanan 45 menit menggunakan kapal ketinting dari Pelabuhan Tanjung Laut Bontang.

Aktivitas yang paling digemari wisatawan adalah snorkling dan menyelam, sebab di sekeliling pantai dihuni terumbu karang atau koral berwarna-warni, ada pula koral cangkokan yang sengaja ditanam oleh Pemerintah Kota Bontang.

Selain itu, banyak pula ditemukan berbagai jenis ikan hias yang berenang di sela-sela koral. Pulau tersebut dijaga oleh nelayan pencari ikan, nelayan juga menjual air tawar bagi wisatawan yang ingin membilas badan setelah berenang.

Ada pula mercusuar yang tinggi menjulang di sisi kiri pulau, mercusuar ini berfungsi menjadi tiang lampu yang memberi cahaya pada nelayan pada malam hari, bagi wisatawan lokal, Pulau Beras Basah merupakan surga liburan yang paling murah dan dekat.

Pantainya tenang dan berpasir warna seputih beras, banyak pohon kelapa di sekeliling pulau, disediakan pula buah kelapa bagi pengunjung yang ingin membeli.

Pulau ini juga bisa dijadikan tempat pesta lampion kala tahun baru. Ombaknya yang tidak terlalu besar sangat mengundang siapa saja yang berkunjung untuk berlama-lama di dalam air, selain itu, pemandangan bawah laut seolah bisa diintip melalui kejernihan air lautnya. “Pulau Beras Basah adalah destinasi wisata laut yang paling dekat dari Samarinda, ibu kota Kaltim. Aksesnya mudah dan paling asyik kalau ke sana beramai-ramai

Setiap akhir pekan Pulau Beras Basah selalu ramai pengunjung, mereka biasanya sering berkemah dan merupakan anggota free diving dari lokal maupun kota lain, Jika ingin menginap di pulau, wisatawan tidak perlu khawatir, sebab, Pemkot Kota Bontang juga telah membangunkan beberapa gazebo yang bisa ditiduri.

Ada pula surau tempat ibadah dan beberapa kios nelayan yang berjualan minuman dan makanan ringan, tersedia juga tenda-tenda yang disewakan bagi yang terbiasa menikmati wisata dengan berkemah, atau yang lebih memilih tidur di atas hammock sembari menikmati Angin yang sepoi-sepoi, dan sangat asyik jika pada malam hari sekalian mengadakan pesta api unggun

Nama beras basah sendiri menurut warga memiliki dua kata yaitu beras dan basah. Konon katanya terdapat kapal milik Kesultanan Kutai yang sedang berlayar di Selat Makassar. Kapal tersebut membawa bahan pangan, salah satunya adalah beras. Namun kapal tersebut tiba tiba saja karam dan menumpahkan semua bawaannya.

Lokasi jatuhnya bahan pangan tersebut tepat di perairan yang dangkal, maka tumpahan beras tersebut tidak tenggelam. Melainkan muncul hampir menyerupai gundukan, lama kelamaan gundukan ini pun berubah menjadi pulau kecil.

Pulau kecil ini kemudian berubah menjadi pulau berpasir putih seperti beras yang selalu basah karena dikelilingi oleh lautan Pesona kecantikan inilah yang kemudian membuat pulau ini mendapatkan sebutan Pulau Beras Basah oleh warga setempat. Pulau ini memiliki pesona di bawah laut yang sangat fantastis dan akan memanjakan mata pengunjung.

Airnya yang jernih, ombak yang tenang dan pasir putih yang lembut menjadikannya tempat yang cocok untuk dijadikan tempat menenangkan pikiran.

Barisan terumbu karang di bawah laut juga terlihat berjejer cantik dengan hiasan aneka biota laut yang berwarna warni. Sehingga membuat pulau ini asyik untuk dijadikan tempat snorkling. Anda juga akan menemui koral cangkokan yang sengaja ditanam oleh Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur saat Anda menyelam ke bawah laut.

Tak hanya terumbu karangnya yang bagus dan mempesona, Anda juga akan menemui beragam ikan hias yang berenang di sela sela koral. Para pengunjung yang melakukan snorkling bisa melihat pemandangan ikan dan terumbu karang yang mempesona tersebut. Nelayan bahkan menjual air air tawar bagi para wisatawan yang ingin membilas badan setelah berenang.

Di sisi kiri pulau, pengunjung juga akan menemukan mercusuar yang berfungsi sebagai tiang lampu yang akan memberikan cahaya pada nelayan di malam hari. Bagi warga setempat sendiri, Pulau Beras Basah adalah tempat wisata yang dekat dan menjadi surga liburan yang murah. Pantainya yang tenang dan memiliki pasir seputih beras membuatnya semakin mempesona.

Biasanya saat berlibur ke pantai beberapa orangtua akan sedikit takut dengan ombaknya yang cukup besar. Apalagi jika membawa anak anak ke pantai, tentu ada kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Namun Anda tidak perlu khawatir jika mengunjungi Pantai Beras Basah. Pasalnya pantai ini memiliki ombak yang cukup tenang dan memiliki garis pantai yang landai sehingga aman untuk bermain anak.

Pengunjung juga bisa mencoba permainan banana boat yang akan mengajak Anda untuk melihat seisi pantai. Para orangtua bahkan bisa saling bergantian menjaga anak dan bermain banana boat ini. (Adv)