Batutung Bakulit di Samburakat Berhasil Menarik Wisatawan

Redaksi

EXPRESI.co, TANJUNG REDEB – Pesta rakyat yang di gelar pemerintah bersama pemuda di Kampung Samburakat berhasil menyita wisatawan.

Festival Batutung Bakulit yang berakhir pada Minggu (20/11/2023) kemarin merupakan bagian dari target ebent pemerintah yang tercatat dalam kalender event Kabupaten Berau 2023.

Pemerintah bersama pemuda kampung sukses gelar pesta rakyat rakyat. Fastival Batutung Bakulit masuk kalender event sejak 2021 lalu. Resmi tercatat sejak Samburajat ditetapkan sebagai desyinasi wisata pesona alam.

Selain level kabupaten, rupanya event tersebut juga telah tercatat di gelaran kalender event tingkat provinsi Kalimantan Timur.

Batutung Bakulit diartikan membakar dengan kulit atau membakar jagung langsung dengan kulitnya. Diambil dari bahasa Banua.

Kegiatan bakar jagung yang masih dibungkus kulit itu merupakan kebiasaan warga di Samburakat. Dengan maksud tetap menjaga aroma dan rasa jagung tanpa diberi bumbu tambahan.

BACA JUGA:  Tak Jauh dari Grogot, Wisata Tahura Lati Petangis Tawarkan Keindahan dengan Spot Menarik

Acara itu pun dibalut dengan acara hiburan rakyat seperti, lomba tari kreasi, lomba permainan tradisional, pagelaran seni dan budaya tradisional, fashion show busana dari kulit jagung, ditambah dengan panggung rakyat di acara ‘Mendadak Dangdut’.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsi merespon positif kegiatan itu. Dia mengatakan, setiap kampung di Berau yang memiliki potensi budaya dan pariwisata wajib menonjolkan keunikannya ke mata wisatawan.

Sebab, kata dia, pemerintah dalam menciptakan kemandirian ekonomi di tengah masyarakat dapat diwujudkan dari event pariwisata dan budaya.

“Meskipun event budaya terhitung masih baru, ini mendapatkan banyak apresiasi dari banyak pihak. Karena unik,” kata Ilyas.

Ilyas pun berkomitmen untuk terus mendukung setiap program di kampung yang berpotensi mendatangkan wisatawan. Baik itu dari sisi kekayaan wisata alam, maupun upacara adat dan budaya lokal kampung.

BACA JUGA:  Unik, Air Terjun Desa Long Mehelam Berwarna Merah

Dukungan tersebut diberikan berupa bantuan anggaran yang dibagikan secara merata bagi setiap kampung. Dengan jumlah yang dianggap masih cukup untuk memenuhi kebutuhan teknis para penyelenggara.

“Setiap event itu kami berikan bantuan anggaran, tapi memang tidak besar. Karen kami bagi-bagi untuk semua kampung,” kata dia.

Dirinya berharap ke depan, event budaya dan pariwisata di setiap kampung di Berau dapat menambah kunjungan wisatawan dari lokal, domestik hingga mancanegara.

Begitupun setiap kampung diharapakan terus berinovasi dengan kreasi budaya yang dapat menarik minat wisawatan. Diketahui, event Festival Batutung Bakulit kehadiran tamu kehormatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

“Terus berinovasi. Buat orang lain penasaran dengan kampung kita,” ujar dia. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer