EXPRESI.co, BONTANG – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bontang yang baru, Philipus Siahaan, langsung mengirim sinyal keras. Dalam pidato perdananya, Philipus memperingatkan, pencegahan lebih utama, tapi jika pelanggaran sudah melampaui batas, tak ada lagi kompromi.
“Kalau bisa dicegah, kenapa harus ditindak? Tapi kalau sudah keterlaluan, ya jangan harap bisa diarahkan,” tegasnya dalam acara pisah sambut di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa malam, 29 Juli 2025.
Pernyataan ini seolah menjadi peringatan dini bahwa penegakan hukum di Bontang akan berjalan tegas di bawah komandonya. Di bawah kendali Philipus, Kejari Bontang tampaknya bakal bergerak lebih agresif meski tetap mengedepankan pencegahan.
“Penindakan memang paling ramai di media. Tapi kami ingin masalah tak membesar duluan,” tandasnya.
Ia juga menegaskan Kejaksaan bukan sekadar institusi pemidanaan, melainkan mitra pemerintah dalam menjaga akuntabilitas dan tata kelola.
“Kami ini ibarat mobil. Tanpa bahan bakar dukungan dari Forkopimda, kami tidak akan jalan,” ujarnya.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniani, menyambut semangat Kajari baru itu dengan ajakan kolaborasi. Ia mengaku, dalam menjalankan pemerintahan, kesalahan bisa saja terjadi. Maka dari itu, pendampingan dari Kejari dibutuhkan agar roda pemerintahan tetap berada di rel yang benar.
“Dalam menjalankan pemerintahan, kami sadar pasti ada salah. Tapi dengan pendampingan dari Kejari, kami bisa berjalan sesuai aturan,” ujar Neni.
Dia pun mengungkap rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengawalan program.
Acara tersebut juga menjadi momen perpisahan bagi Otong Hendra Rahayu, Kajari sebelumnya, yang kini dipromosikan menjadi Asisten Tindak Pidana Umum di Kejati Riau.
Dalam sambutannya, Otong mengaku tugasnya belum sepenuhnya tuntas, tapi dukungan semua pihak menjadi kekuatan utama selama masa jabatannya. “Kalau ada salah, tolong jangan jadi ganjalan. Mohon maaf lahir batin,” ujarnya.
Ia pun menyatakan optimisme terhadap kepemimpinan penggantinya. “Pak Philipus ini orangnya cepat dan berpengalaman. Saya yakin Kejari Bontang akan makin solid dan progresif,” tutupnya. (*/Fn)

Tinggalkan Balasan