EXPRESI.co, DENPASAR – DPRD Kalimantan Timur mulai membenahi sistem kerja internalnya, dimulai dari penyusunan dan manajemen agenda legislatif. Upaya ini diawali dengan kunjungan kerja Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim ke DPRD Provinsi Bali, pada Rabu (4/6).

Dipimpin oleh anggota Banmus, Yonavia dan Sulasih, kunjungan tersebut bertujuan menggali sistem pengelolaan agenda yang lebih efektif, transparan, dan relevan dengan kebutuhan daerah.

“Penyusunan agenda bukan sekadar penjadwalan. Ini menyangkut bagaimana DPRD mampu merespons dinamika masyarakat secara cepat dan terkoordinasi. Di Bali, kami melihat sistem yang bisa jadi model perbaikan untuk Kaltim,” kata Yonavia.

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, Banmus DPRD Kaltim mendalami koordinasi lintas komisi, fleksibilitas penyesuaian agenda, hingga strategi menjaga transparansi dan akuntabilitas lembaga.

Sulasih menegaskan, kunjungan ini bukan seremoni antar-lembaga semata, melainkan bagian dari langkah transformasi kelembagaan yang adaptif.

“Momentum pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dibarengi dengan peningkatan kualitas kerja legislatif. Semua itu dimulai dari perencanaan yang rapi,” ujar Sulasih.

Banmus DPRD Kaltim akan membawa hasil studi ini sebagai bahan evaluasi dan menyusun model kerja legislatif yang lebih sistematis, efisien, dan terbuka terhadap perubahan.

“Transformasi tidak lahir tiba-tiba. Ia dibangun dari kesediaan belajar dan keberanian berubah,” pungkas Yonavia. (Adv/DPRD Kaltim/IA)