EXPRESI.co, BONTANG – Kendati hanya menurunkan 17 atlet, kontingen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Bontang berhasil mencetak prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Atletik Kalimantan Timur 2025. Tak tanggung-tanggung, mereka sukses memborong 14 medali dari sejumlah nomor yang diikuti.
Rinciannya, 7 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu diboyong pulang dari arena Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, tempat berlangsungnya Kejuprov sejak Sabtu (2/8) hingga Rabu (6/8).
Ketua PASI Bontang, Deni Budiman, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet dan pelatih yang telah berjuang maksimal meski di tengah keterbatasan.
“Kita hanya membawa 17 atlet, tapi bisa membawa pulang 14 medali. Ini sangat membanggakan. Alhamdulillah kerja keras pelatih dan atlet membuahkan hasil yang luar biasa,” ujar Deni.
Namun di balik capaian tersebut, Deni menyimpan harapan besar. Ia ingin ke depan PASI Bontang dapat mengisi seluruh nomor lomba yang dipertandingkan, termasuk sprint 100 meter, lompat jauh, lompat tinggi, lempar lembing, lari estafet, hingga jalan cepat yang saat ini belum memiliki atlet khusus.
“Kami berharap ke depan dukungan dari pemerintah dan seluruh stakeholder di Kota Bontang, termasuk perusahaan-perusahaan, bisa lebih maksimal. Kita butuh pembinaan menyeluruh,” tambahnya.
Deni juga menekankan pentingnya koordinasi antar klub atletik di Bontang agar bisa saling menopang pembinaan atlet di berbagai nomor.
“Nantinya kita akan bahas pembinaan dan pemenuhan alat serta perlengkapan. Kita ingin semua nomor terisi, bukan hanya jarak menengah,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih utama PASI Bontang, Suriyanto, mengakui bahwa saat ini PASI Bontang hanya fokus di kategori jarak menengah dan jauh karena keterbatasan pelatih.
“Untuk nomor lapangan dan jarak pendek memang belum ada pelatih khusus. Kalau ada tambahan pelatih, tentu bisa lebih maksimal,” ujar Suriyanto.
Ia menambahkan, banyak atlet jarak pendek dan nomor lapangan tak bertahan karena minimnya event. Suriyanto pun mendorong agar ke depan digelar kejuaraan tingkat kota untuk kategori-kategori yang selama ini sepi peminat.
“Kalau ada kejuaraan kota, kita bisa gali potensi anak-anak lokal. Jadi mereka punya semangat dan motivasi untuk tetap latihan,” katanya.
Sebagai informasi, Kejuprov Atletik Kaltim 2025 menjadi salah satu tahapan penting bagi para atlet dalam rangka seleksi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Paser pada Oktober 2026. (*)

Tinggalkan Balasan