EXPRESI.CO, KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto mengusulkan agar wilayah Kecamatan Sangatta, sebagai ibu kota Kabupaten Kutai Timur, difokuskan menjadi pusat ekonomi yang berbasis pada sektor jasa. Menurut Pandi, potensi ekonomi Sangatta cukup besar, dan pengembangan sektor jasa di wilayah ini akan menjadi pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan diversifikasi ekonomi daerah.

“Saat ini, Kutai Timur dikenal dengan sektor industri dan pertambangan, namun kami perlu mulai berpikir ke arah yang lebih beragam. Dengan potensi yang ada, Sangatta bisa dikembangkan sebagai pusat ekonomi yang fokus pada jasa. Hal ini akan membuka banyak peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sektor jasa di Sangatta dapat mencakup berbagai bidang, mulai dari perdagangan, perhotelan, transportasi, hingga pariwisata. Fokus pengembangan ini dinilai akan memperluas basis ekonomi masyarakat Kutai Timur, mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor yang rentan terhadap fluktuasi harga dan kondisi global, seperti tambang dan minyak. Selain itu, dengan pertumbuhan sektor jasa, Sangatta diharapkan dapat menjadi pusat layanan bagi wilayah-wilayah sekitar.

“Dengan mengembangkan sektor jasa, Sangatta akan menjadi lebih menarik bagi investor dan pelaku usaha yang ingin berinvestasi di berbagai bidang layanan. Ini akan berdampak positif, tidak hanya untuk ekonomi lokal, tetapi juga untuk mendorong perkembangan UKM dan bisnis baru di daerah ini,” tambah Pandi.

Ia juga menekankan perlunya dukungan infrastruktur yang memadai untuk mewujudkan rencana ini, mulai dari fasilitas jalan yang baik, transportasi publik, hingga layanan telekomunikasi yang memadai. Dengan adanya infrastruktur yang mendukung, Sangatta bisa berkembang lebih cepat dan memiliki daya saing sebagai pusat ekonomi berbasis jasa di Kutai Timur.

Pandi berharap agar pemerintah daerah dan pihak DPRD Kutai Timur dapat bersinergi dalam membuat kebijakan yang memudahkan pengembangan sektor jasa di Sangatta. Dia percaya bahwa kerja sama antara berbagai pihak akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kutai Timur.

“Jika kita serius mempersiapkan ini dari sekarang, saya yakin Sangatta bisa menjadi pusat ekonomi yang mandiri dan kuat, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya. (adv)