EXPRESI.co, Samarinda – Komisi II DPRD Kota Samarinda gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Samarinda Tahun 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Abdul Rofik menyampaikan bahwa dalam penyusunan RKPD harus mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebab dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Walikota menjadikan Kota Pusat Peradaban.
“Intinya saya menyarankan pada saat rapat ke Bappeda perlu koordinasi dan penyesuaian penempatan SDM sesuai dengan kemampuan nya,” ucapnya Selasa, (7/03/2023).
Abdul Rofik menggambarkan dalam satu pengalaman Musrembang di salah satu kecamatan, ada ketidaksesuaian yang di hadirkan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Dalam kegiatan itu Kata dia, pemerintah seharusnya menghadirkan bidang teknis dari Dinas PUPR Samarinda namun yang hadir dari bidang sosial.
“Pemerintah Kota Samarinda ada undangan tapi tidak memiliki kualitas yang sesuai yang di harapkan,” ucapnya.
Sehingga, kedepan hal seperti itu dia harapkan tidak terjadi kembali. Perhatian terkait kesesuaian bidang ilmu bisa menjadi fokus untuk penempatan SDM yang berkualitas.
“Oleh karena itu bersinergi sangat penting, ini pengalaman saya ketika menghadiri Musrembang di kecamatan bikin kecewa. Kita dengan Bappeda ketika ada pertanyaan masyarakat terkait kedalaman sebuah parit, sementara kami bukan orang teknis maka yang harus hadir itu orang PUPR yang mengerti tentang bangunan rancangannya bagaimana tetapi apa yang terjadi orang PUPR mengirimkan bukan bagian teknisnya,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)
