EXPRESI.co, BONTANGKetua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyoroti pentingnya pembinaan dan edukasi setelah penangkapan seorang selebgram Bontang berusia 19 tahun yang diduga terlibat dalam promosi judi online.

Dalam keterangan polisi, perempuan belia itu mempromosikan situs judi online hingga lima kali di akun instagram pribadinya. Dengan bayaran yang beragam perpostingan, Rp 150 ribu hingga 700 ribu. Total bayaran yang diterima selebgram berkisar 2 juta rupiah.

Andi Faizal menegaskan bahwa penegakan hukum harus tetap berjalan sesuai ketentuan, namun dia juga menggarisbawahi perlunya peran aktif pemerintah dan dinas terkait dalam memberikan bimbingan edukatif kepada selebgram tersebut.

“Pendekatan edukatif sangat penting agar yang bersangkutan menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatan serupa,” ujarnya pada Kamis, 25 Juli 2024 lalu.

Ia berharap pemerintah daerah dapat hadir dengan bimbingan yang diperlukan agar selebgram tersebut memahami dampak negatif dari tindakannya.

Dia juga menekankan bahwa sinergi antara penegakan hukum dan pembinaan oleh pemerintah adalah kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Andi Faizal berharap bahwa proses ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari mempromosikan kegiatan ilegal seperti judi online.

“Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” pungkasnya. (Adv)