EXPRESI.co, BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengingatkan masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca tak menentu yang kini melanda. Angin barat yang mulai berembus disebut menjadi pertanda masuknya musim hujan dengan risiko bencana yang perlu diantisipasi.

Angin Barat membawa banyak kandungan uap air, oleh karena itu kedatangannya memiliki kaitan erat dengan musim hujan. Ia merupakan pengantar yang mengirimkan air dari laut ke daratan. Kondisi ini membuat perairan laut berpotensi mengalami gelombang tinggi.

Mewaspadai meningkatnya potensi bencana, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi menyampaiakan 5 hal yang perlu diperhatikan untuk masyarakat Bontang, Rabu (10/9/2025).

Pertama, bagi nelayan, pemancing yang hobi maupun wisatawan yang akan berwisata ke wilayah ke perairan laut agar lebih berhati-hati.

Kedua, Masyarakat Bontang memperhatikan cuaca yang cepat berubah dari panas hingga hujan; baik ringan maupun lebat. “ini memiliki resiko bagi daya tahan imunitas tubuh,” kata Eko.

Kemudian menurut Eko, sangat perlu untuk memperhatikan angin kencang saat hujan lebat yang memungkinan membuat pohon tumbang, tanah bergerak/longsor maupun banjir. “Masyarakat diperlukan melakukan mitigasi gotong royong pembersihan saluran-saluran drainase di lingkungan pemukiman masing-masing,” ujar Eko.

Keempat, kata dia, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir agar mewaspadai potensi banjir rob seperti wilayah Bontang Kuala, Bontang Baru, Tanjung Laut Indah, dan Gusung.

Terakhir, dia mengajak masyarakat untuk aktif memantau dan mengikuti update perkembangan cuaca informasi BMKG. (FL/FN)