EXPRESI.co, SAMARINDAKetua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, atau yang akrab disapa Hamas, menanggapi isu terkait independensi fungsi pengawasan DPRD terhadap Pemerintah Provinsi Kaltim yang kini dipimpin oleh Gubernur Rudy Mas’ud, yang merupakan saudara kandungnya.

Hamas menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD, khususnya dalam hal pengawasan terhadap eksekutif, tanpa memandang hubungan keluarga.

“Biasalah ajalah, DPR sebagai pengawas kan tupoksi kami kan pendelegasian pengawasan dan penganggaran, iya itu kami laksanakan,” ujarnya santai saat dikonfirmasi, Selasa (15/4).

Ia menekankan bahwa DPRD Kaltim bekerja secara kolektif dan kolegial dalam mengambil keputusan. Sehingga, segala bentuk pengawasan dan kebijakan yang dikeluarkan merupakan hasil musyawarah bersama, bukan keputusan sepihak dari pimpinan.

“Di DPR itu kolektif kolegial, bukan berarti kemampuan pimpinan harus begitu. Satu anggota DPR dari lima puluh lima anggota tidak sepakat, berarti tidak bisa terjalankan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hamas menyebut bahwa peran sebagai Ketua DPRD bukanlah kekuasaan tunggal, melainkan sebagai bagian dari sistem kepemimpinan kolektif yang mengedepankan prinsip kebersamaan dan musyawarah.

“Makanya namanya pemimpin, bukan kepala atau ketua yang absolut,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Hamas menyampaikan harapannya agar DPRD terus menjadi mitra strategis bagi seluruh instansi dan tetap fokus pada pembangunan Kalimantan Timur.

“Kami akan terus membangun sinergi dan menjaga fungsi kontrol untuk kemajuan Kaltim ke depan,” tutupnya. (Adv/DPRD Kaltim/IA)