SMP3 Tenggarong menjadi rujukan Google dari sebanyak 1007 murid dan semua siswa telah diberikan Chromebook oleh Pemkab melalui Disdisk. Seluruh guru diperkirakn sekitar 60 orang dan setiap kelas juga sudah ada papan tulis dgital dan didukung oleh router setiap kelas dan WIFI.
Hal in disampaikan langsung oleh Sariyani selaku Kepala Sekolah SMP3 Tenggarong saat acara HUT yang dihadiri oleh Edi Damansyah selaku Bupati Kukar berlokasi di halaman sekolah pada Rabu, 19/02/2025.
Turut hadir dalam HUT SMP3 Tenggarong yakni pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar,Kepala Sekolah SMP3 Tenggarong beserta para guru, para alumni, perwakilan Universitas Kutai Kartanegara dan pelajar SMPN 3 Tenggarong.
“Terima kasih kepada Pemkab Kukar, Disdik yang telah memfasilitasi sekolah kami ini, sehingga menjadi rujukan google,” beber Sariyani.
Edi ucapkan selamat atas HUT SMP3 Tenggarong. Proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.
“Selamat ulang tahun SMP3 Tenggarong. Proses belajar mengajar disekolah ini berjalan dengan baik, maka ia berterimakasih kepada kepada Kepsek, Guru, Komiter sekolah dan orang tua, yang bekerja sama secara baik sehingga SMPN 3 telah menuai banyak prestasi, diantaranya sebagai sekolah penggerak dan rujukan google. Kerjasama dengan google merupakan upaya nyata Pemkab tingkatkan SDM Kukar agar berdaya saing. Ia juga mengapresiasi penampilan para siswa dalam hal ini Paskas, dan tari-tarian serta kebolehan lainnya, hal ini menunjukkan ekstrakurikuler SMP Negeri 3 berjalan baik,”ungkap Edi.
“Saya harap apa yang sudah dicapai terus dipertahankan dan ditingkatkan,”lanjutnya.
Ia jelaskan kalau beasiswa Kukar Idaman juga akan diadakan oleh Pemkab Kukar yang jadi upaya dalam peningkatan SDM. Hal ini dilakukan agar minimalisir angka putus sekolah terutama di SMP3 Tenggarong.
“Pastikan lulusan SMPN 3 ini melanjutkan sekolah dimana. Jangan sampai ada yang tidak melanjutkan sekolah karena ekonomi makanya ada upaya konkrit Pemkab dengan beasiswa Kukar Idaman.Pemkab juga mengevaluasi beasiswa ini, bukan hanya untuk siswa berprestasi saja, yang tidak berprestasi pun didorong dengan beasiswa agar dapat berprestasi.,” jelasnya.
Ia berharap agar para siswa dan siswi yang dipilih untuk dapat belajar dengan memanfaatkan waktu dan menjalankan GEMA (Gerakan Etam Mengaji). Bupati Kukar itu juga memberikan hadiah sepeda untuk sisw yang bercita menjadi atlet sepeda.
” Atur waktunya menjalankan GEMA sebelum kegiatan belajar mengajar. Ini merupakan upaya agar pendidikan Kukar bukan hanya berbasis IPTEK tapi juga ilmu keagamaan meningkatkan Iman dan taqwa. Saya optimistis SDM Kukar akan lebih handal kedepannya jika tiga hal tersebut dijalankan dengan baik. Karena anak anak kita ini yang akan membawa kemajuan Kukar kedepannya,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan