Survei Sinergi Data Indonesia: Neni Ungguli Basri, Najirah dan Sutomo di Bawah 5 Persen

Redaksi

Direktur SDI, Barkah Pattimahu saat menggelar konferensi pers hasil survei, Rabu (13/8/2024). (YUB/Expresi.co)
Direktur SDI, Barkah Pattimahu saat menggelar konferensi pers hasil survei, Rabu (14/8/2024). (YUB/Expresi.co)

EXPRESI.co, BONTANG – Bakal Calon Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, tampil sebagai kandidat terkuat dalam Pilkada Bontang 2024. Berdasarkan survei yang dirilis oleh Sinergi Data Indonesia (SDI), Neni mengungguli petahana Basri Rase dengan selisih yang signifikan.

Survei yang dilakukan SDI pada 15-19 Juli 2024 itu melibatkan 400 responden dengan metode multistage dan wawancara langsung.

Dalam survei ini, empat nama bakal calon Wali Kota Bontang muncul sebagai kandidat terkuat, yaitu Neni Moerniaeni, Basri Rase, Najirah, dan Sutomo Jabir.

Neni Moerniaeni meraih dukungan sebesar 41,75 persen, jauh di atas Basri Rase yang hanya memperoleh 24,00 persen. Sementara itu, Najirah dan Sutomo Jabir masing-masing mendapatkan 4,00 persen dan 0,75 persen. Sebanyak 29,50 persen responden belum menentukan pilihan mereka atau abu-abu.

BACA JUGA:  Sutomo Jabir Temui Cak Imin, Minta Restu Maju Pilkada Bontang?

Menurut Direktur SDI, Barkah Pattimahu, popularitas dan akseptabilitas Neni menjadi faktor utama yang membuatnya unggul di hampir semua segmen pemilih, termasuk gender, suku, pendapatan, agama, dan jenis pekerjaan. Selain itu, kepuasan yang rendah terhadap kinerja petahana juga menjadi alasan kuat mengapa Neni lebih disukai.

“Survei hanyalah gambaran awal. Masih ada swing voters yang cukup signifikan, dan juga strategi kampanye yang efektif bisa mengubah,” ujar dalam konferensi pers, Rabu (14/8/2024).

Kemudian, SDI juga merilis hasil survei simulasi pasangan calon, Neni Moerniaeni yang berpasangan dengan Agus Haris masih menunjukkan dominasi. Pasangan ini meraih elektabilitas sebesar 41 persen, diikuti oleh pasangan Basri Rase – Chusnul Dhihin dengan 21,25 persen.

BACA JUGA:  Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi di THM Bontang

Sementara itu, pasangan Najirah – Aswar memperoleh 3,00 persen, dan Sutomo Jabir – Kadir Tappa hanya 1,00 persen. Sebanyak 33,75 persen responden masih merahasiakan pilihannya.

Selanjutnya, Neni – Agus Haris tetap unggul dalam berbagai simulasi melawan pasangan lain, termasuk Basri Rase – Najirah dan Sutomo Jabir – Abdul Kadir Tappa. Dengan tingkat responden yang belum memutuskan berada di kisaran 33,75 persen hingga 35,25 persen.

“Hasil akhir Pilkada Bontang 2024 masih mungkin berubah tergantung strategi kampanye yang diusung masing-masing pasangan. Hasil survei belim tentu sama dengan hasil pemilihan,” kata Barkah. (YUB)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer