EXPRESI.co, BONTANG — Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang Muhammad Aspiannur melalui Analis Kebijakan Ahli Muda di Bidang Penanaman Modal, Lamri mengungkapkan rencana pembuatan Pabrik Mie dan Pengepakan.
Rencana pembuatan pabrik itu akan dihadirkan di kawasan peruntukan industri Bontang Lestari (Bonles).
Menurutnya sesuai dengan informasi potensi yang ada, bahwa bahan baku mie instan yang terbuat dari minyak sawit merah dapat dengan mudah dan murah diperoleh.
Alasannya Kota Bontang punya komoditas utama berupa minyak kelapa sawit dengan banyaknya perusahaan maupun perkebunan rakyat yang menanam kelapa sawit.
Bagi dia berdirinya pabrik mie dan pengepakan akan membuka banyak lapangan pekerjaan terutama untuk tenaga buruh.
“Tentu saja ini membantu sekali, bisa menyerap tenaga kerja kan. Nahh ini juga yang sering kita promosikan jika kita keluar daerah. Termasuk di sini juga sih,” ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Oleh karena itu, untuk tahap konstruksi maupun operasi, terdapat dampak positif, yaitu kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan.
Pada tahap operasi tenaga kerja yang digunakan berasal dari lokasi sekitar berdirinya pabrik.
“Pabrik ini proses produksinya berlangsung selama 24 jam dengan pembagian 8 jam kerja per shift-nya. Jadi membutuhkan banyak tenaga kerja. Rencananya akan dibangun di Kluster B,” tutupnya. (Adv)
Tinggalkan Balasan