EXPRESI.co, BONTANG – Seorang pemancing yang hilang terbawa arus akibat badai di perairan Bontang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (7/7/2024) malam.

Korban, yang ditemukan tidak jauh dari lokasi awal menghilang, berada di dekat Keramba Jaring Apung (KJA). Kasat Polairud Polres Bontang, Iptu Khairul Umam, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan oleh warga dan tim gabungan sekitar pukul 21.30 WITA.

Dalam video yang beredar, terlihat korban ditemukan dalam posisi berdiri mengapung di tengah laut. “Sudah ditemukan beliau posisi berdiri. Ini kami bersama anaknya,” tutur seorang pria dalam video tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemancing dilaporkan hilang terbawa arus akibat cuaca buruk. Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut, memaksa Makmur dan rekannya, Naim, berlindung di pondok KJA. Saat tiba di pondok, tiba-tiba tali perahu mereka putus.

Melihat perahu hanyut, Makmur nekat melompat ke laut untuk mengejarnya. Namun, setelah berenang sekitar 10 hingga 15 meter, ia tidak lagi terlihat oleh Naim yang bertahan di pondok karena angin begitu kencang.

“Setelah badai mereda, korban sudah tidak terlihat lagi di lautan,” tutur Iptu Khairul.

Tak lama kemudian, pemilik keramba KJA melintas dan Naim melaporkan hilangnya rekannya di tengah badai. (*)