Peringatan Isra Mikraj, Ardiansyah Ajak Warga Desa Masalap Raya Bersalawat

Redaksi

Bupati Kutim Ardiansyah mengisi tausiah peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Al Muhahirin, Desa Masalap Raya, Kecamatan Rantau Pulung.

EXPRESI.co, RANTAU PULUNG – Dalam acara peringatan Isra Mikraj Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh warga desa Masalap Raya untuk rajin bersalawat dan mengaji, agar mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Pemkab Kutim itu saat menyampaikan tausiahnya dalam acara memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Al-Muhahirin, Desa Masalap Raya, Kecamatan Rantau Pulung, Minggu (11/2/2024) pagi.

“Tak ada kata yang bisa diungkapkan, kalau ada orang yang tidak mau bersalawat nabi. Salawat adalah hukumnya wajib,” kata Ardiansyah dihadapan Ketua TP-PKK Siti Robiah, Camat Rantau Pulung Tristiningsih, Kepala Desa Masalap Raya Haris Wandi, Muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga sekitar.

BACA JUGA:  Usai Salat Idulfitri, Bupati Kutim Open House

Dalam acara bertema salawatan dan ngaji bareng PHBI dan Takmir Masjid Al Muhajirin Desa Masalap Raya, Ardiansyah mengatakan salawat jalan dan ngaji bareng untuk bertambah iman, salat pun tetap terjaga. Puncak beriman kepada Allah SWT adalah salat.

“Kalau kita bersalawat sekali, allah bersalawat kepada kita 10 kali. Apalagi kalau sampai tak terhingga tentu itu lebih baik,” ucap lelaki kelahiran 5 Februari 1964 itu.

BACA JUGA:  Pembangunan Sistem Drainase di Dalam Kota Hampir Rampung

Terakhir, ia menyampaikan dari salat 5 waktu itu ada sebanyak 9 kali mengucapkan salawat. Jadi amalan terbaik untuk mendapatkan syafaat nabi adalah membaca salawat.

“Kalau allah bersalawat kepada kita maknanya allah memberikan rahmat. Oleh karenanya lantunkan selawat sebanyak mungkin. Nabi menganjurkan membaca salawat, pagi 10 kali sore sepuluh kali dalam satu hari,” tutupnya. (*ef)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer