EXPRESI.co, BONTANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2024, Arief Rahman Hakim sampaikan permohonan maafnya di depan puluhan pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bontang.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukannya karena dinilai telah memecah belah pemuda khususnya di Kota Bontang sejak dirinya menjabat sebagai Ketua KNPI Kaltim.
“Saya dianggap menjadi bagian dalam keretakan solidaritas pemuda yang ada di Kota Bontang, hari ini saya menyampaikan sekali lagi dengan kerendahan hati mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tegas Arif saat menghadiri malam ramah tamah dan pemandangan fakta integritas menuju Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 KNPI Bontang, di Warung Bucu Jalan Cut Nyak Dien No.108, Bontang Utara, Kota Bontang, Jumat (3/2/2024) kemarin.
Dia berharap, apa yang telah disampaikannya akan menjadi pemicu untuk menyatukan kembali pemuda dalam satu wadah KNPI Bontang.
“Kita kawal misi untuk kemudian bagaimana pemuda melalui KNPI hadir bersama pemerintah memajukan Kota Bontang,” singkatnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Wali Kota Bontang, Basri Rase mendukung penuh musda ke-10 KNPI Bontang digelar.
Hal tersebut dibuktikan dengan turut sertanya Basri Rase dalam penandatanganan fakta integritas di malam ramah tamah itu.
Kata dia, yang melemahkan pemuda bukan pemerintah atau orang lain, tetapi pemuda itu sendiri.
“Karena kita ingin dipecah-pecah, tapi ketika kita bersatu di sini?” ujarnya.
Basri bahkan menegaskan, tidak perlu merisaukan dirinya.
Sebagai Wali Kota Bontang, sudah pasti mendorong penyatuan KNPI.
“Kau tidak usah sanksi kan, dan kau tidak usah ragukan dengan saya, di hati saya masih jiwa KNPI,” pungkas Basri. (YUB)
Arif Rahman Hakim Minta Maaf, Basri Rase Dukung Penuh Musda X KNPI Bontang
Minggu, 4 Februari 2024 01:15 WITA
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan