EXPRESI.co, BONTANG – Kampung Wisata Bontang Kuala yang masuk dalam 500 besar Anugerah Desa WIsata Indonesia 2023. Bontang Kuala merupakan salah satu wisata andalan yang berada di Kelurahan Bontang Kuala, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Sebuah perkampungan atas laut yang terletak di bagian pesisir timur Kota Bontang. Kampung wisata ini memiliki ciri khas permukiman nelayan di atas laut yang memiliki beragam potensi.

Di antaranya ada wisata seni dan budaya, kuliner, UMKM, souvenir, petualangan, ekonomi kreatif dan edukasi.

Kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala ini merupakan salah satu tujuan wisata lokal maupun mancanegara. Sejak dahulu, kawasan wisata ini merupakan perkampungan yang awalnya dihuni oleh nelayan.

Perkembangan Kampung Apung Bontang Kuala ini cukup strategis di mana awalnya merupakan cikal bakal Kota Bontang. Tetapi kini beralih menjadi potensi wisata yang menjanjikan dan bahkan memperoleh penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Komoditas unggulan hasil laut di kampung wisata ini berupa udang, kepiting, ikan, rumput laut, dan tiram. Hasil laut yang banyak diminati oleh pasar luar negeri ini menjadi daya tarik utama pariwisata Kota Bontang.

Terlebih, adanya keunggulan sumber daya alam lain berupa pantai, pulau, hutan bakau dan terumbu karang.

Selain Kampung Apung Laut, Bontang Kuala wilayah darat juga menyuguhkan destinasi wisata yang tak kalah menarik.

Di antaranya Cagar Budaya Masjid Tua Al Wahhab yang menyimpan sejarah perkembangan Islam di Bontang.

Ada juga kawasan Taman Adipura yang menjadi salah satu taman bermain ramah anak dengan konsep ruang terbuka hijau modern dan ramah lingkungan.

Masyarakat Kampung Wisata Bontang Kuala juga masih memegang teguh adat dan budaya. Setiap tahun di kampung itu digelar Pesta Laut. Pesta Laut merupakan acara adat yang dilakukan warga Kota Bontang khususnya masyarakat Bontang Kuala sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang melimpah di perairan Bontang Kuala.

Tempat diselenggarakannya acara ini berada di kawasan kampung wisata laut Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara tepatnya di kawasan panggung adat yang terletak di anjungan ujung jembatan area Kampung Bontang Kuala.

Pesta laut Bontang Kuala ini biasanya rutin diselenggarakan pada pertengahan bulan November hingga Desember selama 1 minggu, tentunya terdapat beragam susunan acara yang diselenggarakan untuk memeriahkan acara seperti ritual adat, penampilan tari tradisional, pengenalan kuliner khas Bontang, hingga berbagai macam perlombaan.

Biasanya pemerintah setempat akan menyediakan booth-booth untuk warga sekitar yang ingin berdagang khususnya pernak pernik hasil laut, makanan khas Bontang, hingga pakaian dan aksesoris lainnya tak heran jika acara ini paling ditunggu dan diminati oleh masyarakat Bontang.

Biasanya, tiga jenis tarian kreasi disuguhkan sebagai pembuka acara. Yakni Tari Jepen, Tari Baris Berantai, dan Tari Daling dari Suku Bajau.

Pemangku Adat Balai Kutai Bontang Kuala Ramli mengatakan Pesta Laut merupakan ritual tahunan sebagai bentuk syukur masyarakat. “Ini wujud rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang melimpah dan juga sebagai ritual untuk menjaga kampung,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang, Ahmad Aznem mengatakan, kegiatan budaya yang masih kokoh dan tetap dilestarikan. Menurutnya, ritual yang disajikan di pesta laut bisa dijadikan sebagai objek edukasi budaya.

“Banyak kearifan lokal yang harus dijaga bersama. Selain itu ke depan tanpa menghilangkan adat istiadat bisa dipadupadankan supaya bisa lebih modern dengan melibatkan para pemuda pemudi di Bontang,” ucapnya. (Adv)