Disbudpar Berau Gandeng Bandara Promosikan Destinasi Wisata

Redaksi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Ilyas Natsir

EXPRESI.co, TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau tengah menyusul langkah strategis untuk memperkenalakan destinasi wisata di Bumi Batiwakkal.

Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natairengayakan, pihaknya berencana memasang iklan promosi wisata di beberapa titik gedung bandar udara alias bandara.

Dia menyebut, rencana kerjasama tersebut merupakan langkah penerapan program perdana badan yang telah dibentuk sejak April 2023 lalu. Disebut, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).

“Rencananya kami mau pakai videotron yang dikelola pihak bandara,” kata Ilyas, belum lama ini.

Ilyas menyampaikan, kehadiran BPPD akan memberi dampak positif untuk industri osata di Berau. Menurutnya, Martono yang tunjuk sebagai ketua BPPD memiliki jaringan buang cukup baik di dunia penerbangan nasional. Sebab, dia merupakan salah satu pegawai BLU UPBU Bandara Kalimarau.

BACA JUGA:  Titik Nol IKN Ramai Wisatawan, Masyarakat Sebut Ada Nilai Ekonomi Jika Disambut Pemerintah

Ilyas berharap, BPPD menjadi juru lobi pemerintah dalam memperkenalkan destinasi unggulan yang terus dikembangkan oleh pemerintah. “Ini simbiosis mutualisme yang memang saling menguntungkan,” katanya.

Ilyas mengungkapkan, rencana kerjasama pemasangan iklan di bandara akan dilakukan akhir tahun ini. “Akhir tahun ini jika memungkinkan, memanfaatkan anggaran belanja tambahan alias ABT dari APBD Berau 2023,” imbuhnya.

Diketahui, Disbudpar Berau dapat alokasi APBD sekitar Rp 630 juta untuk mengelola anggaran promosi wisata. Angka yang sama kemungkinan digunakan kembali pada tahun depan, 2024.

“Kami pelajari dulu potensi kerjasamanya, sistemmya bagaiaman. Baru nanti diproses oleh bagian kerjasama,” ujarnya.

BACA JUGA:  Goa Karst Ampanas, Sensasi Goa Alam di Tengah Belantara Kalimantan

Lebih lanjut dia mengatakan, pola kerjasama itu tidak hanya akan dilakukan bandara Berau. Akan tetapi, ke depan bakal banyak program kerjasama promosi yang dibangun. Baik ke pengelola bandara di Indonesia, maupun jasa iklan swasta.

Bahkan, tak menutup pula kemungkinan pemerintah bakal membentuk komunitas khsusus yang lihai dalam mengelola sosial media. Dengan begitu, angka promosi wisata dapat dimaksimalkan melalui jaringan udara alias online. Selain metode iklan promosi konvensional.

“Kami upayakan untuk menggunakan jasa pengiklanan secara maksimal, karena semua bisa berikan dampak terkait pengetahuan seseorang terkait Berau,” kata Ilyas. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer