EXPRESI.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengantisipasi stok barang dan kebutuhan pokok menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Upaya antisipasi Pemprov Kaltim yakni dengan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Barang Kebutuhan Pokok di Ballroom Hotel Aston jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Samarinda pada, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk mengantisipasi stok barang kebutuhan pokok di Provinsi Kaltim. Bisa dikatakan, rutin dilakukan setiap menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.

Sekertatis Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim Heni Purwaninhsih mengatakan, rapat ini termasuk agenda penting. Sebab, selain itu sebagai upaya pencegahan dini dalam rangka stabilitas harga dan menjamin ketersediaan stok barang kebutuhan pokok jelang Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023.

“Demikian dilaporkan, Pemerintah Provinsi memastikan stok barang kebutuhan pokok di Kaltim tersedia dan cukup. Bahkan, sejumlah barang pokok dilaporkan tidak ada gejolak harga yang signifikan,” ujar Heni dalam sambutannya mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor.

Meski demikian, Heni mengingatkan agar semua instansi yang ada di Benua Etam ini dapat bersama-sama menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan stok barang kebutuhan pokok.

Selain itu, segenap aparatur terkait agar tetap siaga. Pasalnya, setiap mendekati hari besar keagamaan dan tahun baru itu sudah biasa ditemui adanya oknum yang sengaja mencari keuntungan pribadi dengan memanfaatkan momen-momen ini.

Untuk itu, ia mengajak agar seluruh masyarakat Kaltim untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga barang pokok.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Dia bilang, kedepan Disperindagkop dan UKM Kaltim bersama instansi terkait akan lebih intensif melakukan antisipasi dan langkah nyata berupa pemantauan lapangan, terutama yang berhubungan dengan kelancaran distribusi, posisi stok serta harga kebutuhan pokok dan barang penting.

“Bila terjadi gejolak harga dan kelangkaan, segera lakukan operasi pasar dan pasar murah. Terutama pada saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti sekarang ini,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoKaltim)