EXPRRSI.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sigit Wibowo gelar sosialisasi kebangsaan di daerah pemilihannya (dapil), Balikpapan pada, Sabtu (29/10/2022),
Sosialisasi Kebangsaan ini merupakan bahan dari gebrakan Wakil Rakyat, agar nilai-nilai kebangsaan dapat di aktualisasikan masyarakat di kehidupan sehari-hari.
Sigit Wibowo mengatakan, Sosialisasi Kebangsaan dilaksanakan oleh seluruh Anggota DPRD Kaltim, mulai dari unsur pimpinan dan anggota. Para Wakil Rakyat turun dapil masing-masing untuk memberikan pendidikan wawasan kebangsaan dengan tujuan memperkuat jati diri bangsa.
Nilai-nilai Pancasila, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI merupakan materibang disampaikan kepada masyarakat. Empat Pilar Kebangsaan itu ditanamkan kepada masyarakat.
“Semoga dengan sosialisasi ini, dapat mempererat persatuan dengan keberagamaan yang ada,” kata Sigit dalam sosialisasi yang digelar di Kelurahan Gunung Bahagia, Kota Balikpapan.
Dia Empat Pilar Kebangsaan memiliki peranan penting sebagai perekat konsensus bersama baik Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, UUD sebagai konstitusi negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, maupun NKRI sebagai bentuk negara.
Politisi PAN ini bilang, jiwa patriotis masyarakat perlu dihidupkan ditengah keberagaman. Sebab, Indonesia merupakan negeri yang sangat luas, dengan lebih dari 17 ribu pulau dan juga lebih dari 500 suku bahasa.
“Ini perlu dikonsolidasikan dengan suatu konsepsi yang merupakan konsepsi nasional dan menyatukan dengan keragaman baik agama suku dan bahasa,” ujarnya.
Sementara, Danramil Kecamatan Balikpapan Utara Mayor INF Suryaman yang juga sebagai narasumber mengapresiasi DPRD Kaltim yang telah menyelegarakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di daerahnya.
Menurut Danramil, kegiatan seperti dapat membangkitkan kembali semangat masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Rasa cinta untuk negeri, kata dia dapat bangkit dan lebih besar lagi.
Apalagi, di tengah gempuran teknologi dan pencampuran budaya luar yang bebas masuk melalui internet dapat menggerus budaya lokal.
“Kegiatan ini sangat bangus agar nilai-nilai kebangsaan kembali tertanam di masyarakat. Kami sangat apresiasi besar terhadap kegiatan ini,” kata Danramil. (Ar/ADV/DPRDKaltim)
