EXPRESI.co – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus, memberi perhatian serius terhadap keluhan warga Kota Tepian menyangkut kebutuhan air bersih.
Meski bukan daerah pemilihannya maupun bidang komisi yang membidangi, poltikus asal PDI-P ini meminta agar keluhan tersebut ditindalanjuti Pemkot Samarinda.
Hal tersebut diungkapkan Marthinus usai menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, pada Minggu, 16 Oktober 2022.
“Saya tidak lagi melihat dapil (daerah pemilihan, Red). Yang saya dengar bahkan sudah disurvei tapi tidak ada realisasi. wali kota mestinya bisa memerintahkan kepada jajaran Direksi PDAM (Permdam Tirta Kencana). Harusnya bisa ini (tersalurkan air bersih),” ucapnya usai menggelar Sosperda.
Untuk diketahui, dalam Sosper Marthinus, warga RT 03, Luther Ba’ka menyampaikan bahwa masyarakat sekitar tengah mengeluhkan aliran air PDAM yang belum juga masuk ke rumah-rumah masyarakat. Padahal, kata dia, beberapa kali warga sudah mengajukan agar ada instalasi air PDAM masuk ke permukiman warga.
Luther menerangkan, ada swekitar 41 kepala keluarga yang mengeluhkan belum adanya aliran air PDAM di rumah mereka. Meskipun tak jauh dari wilayah masyarakat telah dibangun intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih.
“Sudah lima tahun dan dua kali kami perbaharui berkas. Kami sudah melapor ke kelurahan dan katanya akan disampaikan ke wali kota, tidak paham sudah sampai apa belum. Kami juga sudah ke PDAM jawabannya hanya menunggu antrean,” ungkap Luther. (TT/ADV/DPRDKaltim)
